JAKARTA, SERIKATNEWS.COM-Usai sudah pelaksanaan Pendis Expo dan Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) yang berlangsung di ICE BSD City pada tanggal 20 – 24 november yang lalu. Segenap panitia pelaksana, dan Steering Commite melakukan rapat evaluasi terhadap kegiatan akbar tahunan tersebut (29/11/17).
Kasubdit Akademik direktorat pendidikan tinggi keagamaan Islam, Burhanuddin S. Mamat mengungkapkan, evaluasi tersebut dilakukan sebagai tolak ukur dan perbaikan untuk pelaksanaan kegiatan AICIS tahun 2018 mendatang.
“Catatan – catatan itu harus menjadi perbaikan untuk pelaksanaan AICIS tahun yang akan datang” ungkap pak Mamat saat dimintai keterangan di Jakarta.
Sekretaris Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Prof. Ishom Yusqi, mengingatkan bahwa aicis merupakan wadah bagi kalangan akademisi untuk menampilkan karya-karyanya, tidak boleh digunakan untuk agenda politik kepentingan.
“AICIS harus membangun nuansa akademik yang natural dan apa adanya tanpa terkooptasi politik dan lain sebagainya” ujar Prof. Ishom.
Sementara itu, Dr. Rofiq Zainul Mun’im selaku kepala seksi mutu akademik menyampaikan pentingnya mengundang penerbit untuk kegiatan publikasi.
“Penerbit perlu dilibatkan untuk kepentingan publikasi” ujar Dr. Rofiq
Untuk diketahui, kegiatan AICIS tahun 2018 mendatang, rencananya akan dilaksanakan di kota Palu. Persiapan perlu dilakukan jauh-jauh hari dengan harapan acara AICIS dapat terlaksana dengan sangat baik.(RH)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.