SERIKATNEWS.COM – Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandi harus puas dengan dukungan yang ada. Pasangan ini sulit untuk menambah dukungan dari masyarakat, lantaran masyarakat menilai bahwa Prabowo sering membuat masyarakat merasa pesimis tentang kondisi Indonesia ke depan. Bahkan, masyarakat menganggap pernyataan Prabowo seringkali tidak berdasarkan data dan fakta.
Kondisi demikian berbeda jauh dengan pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo–Ma’ruf Amin. Pasangan nomor urut 01 ini kembali mendapatkan bantuan relawan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pasalnya, sebanyak 1.200 purnawirawan TNI-Polri siap memenangkan calon dari petahana itu di Jawa Tengah (Jateng). Ribuan purnawirawan ini merupakan peserta Komando Strategis Nasdem (Kostranas).
Gubernur Akademi Bela Negara IGK Manila mengatakan, ribuan peserta Kostranas ini nantinya akan diberi pelatihan selama dua hari untuk memenangkan Paslon Jokowi – Ma’ruf dalam Pilpres. Selain itu, mereka juga akan mengampanyekan para calon anggota legislatif (caleg) di Jawa Tengah.
“Khusus Kostranas Jateng seluruhnya purnawirawan, ada 1.200 peserta. Ini tidak ada di provinsi lain. Mereka memilih dengan sukarela berlabuh di Partai Nasdem karena melakukan gerakan perubahan retorasi,” kata Manila di Kampus ABN, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (7/12/2018).
Selama pelatihan, akan ada pembicara dari anggota DPR RI fraksi Nasdem yang menceritakan apa yang sudah dilakukan untuk kepentingan publik dan masyarakat.
Meski demikian, purnawiran TNI pangkat mayor jenderal ini tidak akan merupakan kontestasi secara nasional. Manila optimistis meraih suara sebanyak-banyaknya di 34 provinsi untuk mencapai target tiga besar.
“Mereka pengalaman dan matang. Cinta tanah air, bela negara, kerja keras, kemampuan teritorial mereka dikenal oleh masyarakatnya dan mereka mendukung calon-calon mereka yang menjadi caleg,” tandas Manila.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.