Yang merasa bertindak atas namaNya, akan dihinakanNya. Yang merasa hamba padaNya, akan diangkat ke tempat yang mulia.
Yang merasa bodoh, akan ditambahi ilmuNya. Yang merasa tahu segalanya, akan dipermalukanNya. Yang merasa faqir, akan diberi.
Sekali lagi, jebakan setan itu amat tipis. Kedekatan dg Tuhan tdk bisa dipamerkan. Itu rahasia antara kita dengan Tuhan.
Kalau anda pamer rahasia anda dg Tuhan, artinya anda tdk merasa cukup denganNya, anda seolah masih butuh pengakuan org lain.
Anda butuh pengakuan org lain bhw anda dekat dg tokoh ternama, maka anda pamerkan, tapi anda tdk boleh pamer kedekatan anda dg Tuhan.
Smg bulan puasa ini kita semakin menyembunyikan diri kita dlm peluk mesraNya. Puasa itu ibadah sunyi. Latihan merahasiakan hub kita dg Tuhan.
Tabik.
Lebih lengkapnya, silahkan baca http://nadirhosen.net/renungan/akhlak/pamer-kedekatan-dengan-tuhan
*Penulis adalah Rais Syuriah PCI Nahdlatul Ulama Australia-New Zealand dan Dosen Senior Monash Law School. Juga Pengasuh PonPes Ma’had Aly Raudhatul Muhibbin, Caringin Bogor pimpinan DR KH M Luqman Hakim.
Insan Pilihan Tanda-tanda kerasulan Terlahir tanpa sandaran Cinta yang dipisahkan Hadirmu cahaya penuh keyakinan Diuji dan ditempa penuh cabaran Ikhlas