SERIKATNEWS.COM – Presiden Joko Widodo memberikan saran kepada anak bangsa, khususnya kaum muda yang sedang memperjuangkan produknya di tengah pasar, baik nasional maupun internasional.
Pertama, produsen lokal mesti memulai dengan cara menyesuaikan produknya terlebih dahulu dengan kebutuhan pasar.
“Dalam memulai itu harus menyesuaikan dengan kebutuhan pasar,” ujar Jokowi di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018).
Kedua, pelaku industri kreatif tidak boleh mengesampingkan kualitas. Mereka harus mengedepankan inovasi agar produknya berkualitas dengan harga yang proporsional.
Ketiga, Presiden Jokowi juga berpesan agar produsen lokal tidak mengesampingkan packaging produknya. Sebab, kemasan atau tampilan produk sangat menentukan apakah sebuah produk akan dilirik konsumen atau tidak.
Keempat, para pelaku industri kreatif juga harus tetap mengikuti tren yang ada di masyarakat. Apabila memungkinkan, bahkan produknya juga harus disesuaikan dengan tren kekinian.
“Yang saya lihat, tren (produsen lokal) sudah selalu diikuti. Ini yang saya senang. Sehingga itu sudah kualitasnya baik, harga baik atau kompetitif, kualitasnya juga, packaging-nya baik, anak muda harus seperti itu,” ucap Jokowi.
Terakhir, Presiden berpesan agar pelaku industri kreatif memegang prinsip kolaborasi. Jangan bekerja sendiri-sendiri, namun harus tersambung dengan sektor lainnya, baik sesama pelaku industri kreatif atau pemerintah dan lembaga keuangan.
“Mau tidak mau kita memang harus berkolaborasi, penting sekali sekarang ini yang namanya kolaborasi. Kolaborasi antara perencana dan pelaksana, antara pemikir dengan kreator, antara industri dengan pemerintah, harus satu in line semuanya,” imbuhnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.