SERIKATNEWS.COM – Menpar Arief Yahya punya trik khusus untuk mendongkrak kunjungan wisatawan ke Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK). Patung tersebut akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada malam ini.
“Tadi saya tanya entry fee Rp80 ribu. Saya punya trik sebenernya hampir selalu entry fee yang lebih rendah jauh lebih baik di semua bisnis. Kalau visa diturunkan orang itu spendingnya bisa jauh lebih besar dari entry fee,” kata Menpar Arief saat konferensi pers di area GWK, Jl. Raya Uluwatu, Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (22/9/2018).
Arief Yahya mencontohkan pembelian kartu perdana sim card. Jika selama ini kartu perdana dijual murah, otomatis pelanggan bakal kembali mengisi pulsa lebih besar, begitu pula dengan biaya tiket masuk.
“Kalau kita beli starter pack murah spendingnya besar, visa free USD 25 spendingnya bisa USD dari beberapa tempat culture park. Jadi saran aja pricing strategy,” jelasnya.
Sebagai informasi, patung karya seniman kenamaan Bali, Nyoman Nuarta ini memang digadang-gadang bakal jadi landmark baru di Bali bahkan di Indonesia. Patung GWK itu menjadi patung terbesar dan tertinggi kedua di dunia.
Patung GWK memiliki tinggi 121 meter, berdiri di bangunan pedestal setinggi 46 meter, dengan bentang sayap 64 meter. Saking tingginya, Patung GWK memang terlihat dari berbagai kawasan, misalnya dari Bandara I Gusti Ngurah Rai.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.