SERIKATNEWS.COM – Pasca banjir di Kecamatan Dringu, Puskesmas Dringu membuka pos pelayanan kesehatan secara gratis bagi masyarakat di daerah terdampak banjir yang tersebar di Desa Kedungdalem dan Desa Dringu pada Senin (26/2/2024).
Pos kesehatan ini ditempatkan di Lapangan Contong Desa Kedungdalem, Dusun Krajan Desa Dringu, Dusun Ngemplak Desa Dringu dan Dusun Bandaran Desa Dringu. Masing-masing pos kesehatan ada 2 hingga 3 tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat.
Kepala Puskesmas Dringu dr. Reni Meutia menyampaikan pembukaan pos pelayanan kesehatan ini bertujuan untuk meminimalisir dampak kesehatan yang ditimbulkan bagi masyarakat korban banjir.
“Selain itu sebagai skrining awal penyakit yang timbul pasca banjir. Sebab biasanya setelah banjir ada penyakit-penyakit yang timbul mulai dari gatal-gatal, hipertensi yang kambuh hingga penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh tikus,” kata Reni.
Biasanya, lanjut Reni, di daerah-daerah banjir sering terjadi penyakit leptospirosis. Oleh karena itu, pihaknya langsung melakukan skrining sebagai upaya pencegahan jika ada yang bergejala.
“Jadi yang diskrining untuk penyakit leptospirosis ini hanya yang bergejala saja dan tidak semua. Misalnya panas dan sebagainya itu kami langsung lakukan skrining untuk pemeriksaan leptospirosis,” jelasnya.
Untuk pembukaan pos pelayanan kesehatan ini jelas Reni, pihaknya sudah memberikan woro-woro kepada masyarakat yang terdampak banjir bahwa ada pos kesehatan di dusun-dusun tersebut. Untuk pelayanan kesehatan ini, akan dibukan dalam 3 hari kedepan.
“Alhamdulillah, masyarakat sangat senang dengan adanya pos pelayanan kesehatan ini. Karena mereka bisa memeriksakan diri tidak jauh dari rumahnya. Sebab mereka juga sibuk bersih-bersih rumahnya,” terangnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo Tutug Edi Utomo mengatakan pembukaan pos pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir, dilakukan untuk menindaklanjuti petunjuk dari Pj Bupati Probolinggo.
“Agar Dinkes dan jajaran memberikan pelayanan kesehatan pasca kejadian banjir. Insya Allah kami melaksanakan tugas ini dengan dengan tulus,” tutur mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Probolinggo ini.
Wartawan Serikat News Probolinggo