SERIKATNEWS.COM – Profil dan rekam jejak Budi Arie Setiadi membuktikan bahwa perjalanan hidupnya adalah cerminan dedikasi, semangat, dan keberhasilan. Dilahirkan pada 20 April 1969, Budi Arie tumbuh dalam lingkungan yang mengapresiasi pendidikan. Masa-masa awalnya di dunia pendidikan dimulai di SD Marsudirini Koja, Jakarta, dan kemudian melanjutkan ke SMP Marsudirini Koja Jakarta. Prestasinya yang gemilang mengantarnya ke Sekolah Kolese Kanisius Jakarta untuk menyelesaikan pendidikan menengah atas pada tahun 1988.
Budi Arie tidak berhenti di sana, melainkan meneruskan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi. Ia berhasil diterima di Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Selama masa kuliahnya, Budi aktif berorganisasi dan terlibat dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan. Ia menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP UI dan bahkan menjadi Presidium Senat Mahasiswa UI, menunjukkan keterlibatannya dalam membangun lingkungan kampus yang aktif dan dinamis.
Pada tahun 1996, Budi Arie Setiadi berhasil meraih gelar Sarjana (S1) dari Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI. Namun, semangatnya untuk terus belajar dan berkembang tidak berhenti di situ. Ia kemudian melanjutkan studi paska sarjana di Manajemen Pembangunan Sosial Universitas Indonesia dan berhasil menyelesaikannya pada 2006.
Karier Budi Arie tidak terlepas dari pengalamannya sebagai seorang jurnalis. Sebelum terjun ke dunia politik, ia memiliki pengalaman yang luas sebagai wartawan. Keaktifannya dalam pers mahasiswa saat kuliah membuka jalan untuk bekerja di beberapa media ternama, termasuk mengelola mingguan Media Indonesia dan menjadi jurnalis di Kontan dan pemimpin umum Tabloid Bangsa.
Panggilan untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat membawanya ke dunia politik. Budi Arie Setiadi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan terlibat dalam berbagai posisi kepemimpinan dalam partai tersebut. Ia menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Jakarta dan Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan DPD PDI-P DKI Jakarta.
Perjalanan politiknya mencapai puncak ketika ia mendirikan Projo, sebuah kelompok relawan terbesar yang mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjelang Pemilihan Presiden 2014. Sebagai Ketua Umum Projo, Budi Arie gigih berjuang untuk menggalang aspirasi dan dukungan bagi Jokowi sebelum PDIP secara resmi mendeklarasikan pencalonannya. Kesetiaannya terhadap Jokowi dan komitmennya pada politik berdampak positif pada karier politiknya.
Pada 25 Oktober 2019, Budi Arie Setiadi meraih pencapaian baru ketika Presiden Jokowi melantiknya sebagai Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT). Kinerja cemerlangnya selama hampir empat tahun sebagai Wamendes PDTT akhirnya membawanya ke puncak kariernya saat ini.
Pada Senin, 17 Juli 2023, Budi Arie Setiadi dilantik oleh Presiden Jokowi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan posisi Johnny G. Plate yang terjerat dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Menara BTS 4G BAKTI Kemkominfo. Posisi prestisius ini menegaskan kepercayaan pemerintah terhadap integritas dan kinerjanya.
Budi Arie Setiadi adalah sosok yang menginspirasi, membuktikan bahwa semangat belajar, dedikasi dalam berorganisasi, dan komitmen politik yang teguh dapat membawa seseorang menuju kesuksesan dan pengabdian yang lebih tinggi. Sebagai seorang aktivis, politikus, dan pengusaha, Budi Arie terus membuktikan bahwa perjalanan karier yang sukses adalah hasil dari usaha dan kerja keras sejak bangku kuliah hingga mencapai posisi Menteri Komunikasi dan Informatika.
Menyukai ini:
Suka Memuat...