SERIKATNEWS.COM – Demo penolakan RUU KUHP oleh ratusan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo berakhir ricuh. Sebanyak 5 mahasiswa sempat diamankan oleh pihak keamanan dari Polres Probolinggo.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Umum PC PMII Probolinggo, Zia Ulhaq. Menurut dia, ada 5 anggotanya diamankan oleh pihak kepolisian dan 2 anggotanya sudah dikeluarkan, sedangkan 3 mahasiswa sisanya hingga saat ini masih belum dikeluarkan tanpa adanya alasan yang jelas.
“Benar, ada 5 anggota kami yang diamankan dan 2 orang sudah dikeluarkan tadi sebelum kami membubarkan diri dan 3 orang lainnya masih belum dikeluarkan tanpa adanya kejelasan alasan dari pihak kepolisian,” kata Zia Ulhaq saat hendak membubarkan barisan demo.
Menurut Zia Ulhaq, dirinya tidak menyangka bakal terjadi bentrok dengan aparat. Hanya saja kericuhan terjadi saat massa aksi hendak membakar ban di depan pintu masuk Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo dan di saat itulah kepolisian mengawali kericuhan.
“Pemicu kericuhan diawali anggota kepolisian yang mendorong sahabat kami dari dalam, dari situlah dimulainya kericuhan. Kalau anggota kami banyak yang luka-luka dan ada juga yang bocor, tapi yang diamankan tadi hanya 5 orang dan 2 sudah keluar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, jika kericuhan itu tidak disangkanya sama sekali. Sebab, adanya demo penolakan RUU KUHP tersebut, hanyalah aksi damai, sehingga pihaknya pun memfasilitasi apa yang diinginkan para pendemo.
“Sudah kita fasilitasi, mereka minta dihadirkan pimpinan dari dewan ya kita hadirkan bahkan yang menemui mereka itu wakil ketua dewan langsung, selain itu dalam demo kali ini mereka juga berjanji tanpa bakar ban saat berkoordinasi, tapi itu tidak sesuai,” tutur Arsya.
Perihal mahasiswa yang diamankan, Arsya pun menjamin akan melepaskan dan dirinya yang akan bertanggung jawab. Hanya saja, kata dia, pihaknya akan memeriksa terlebih dahulu. “Saya yang bertanggung jawab, terpenting massa bubar dulu agar suasana kondusif,” janjinya.
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...