SERIKATNEWS.COM – Menhub Budi Karya Sumadi mengimbau kepada pemudik untuk tidak kembali tepat pada tanggal 1 Januari 2020. Budi melihat pada pengalaman sebelumnya bahwa terjadi kemacetan parah pada awal tanggal tahun baru.
Para pemudik yang ingin kembali dengan menggunakan angkutan darat atau angkutan laut, Menhub mengimbau untuk bisa kembali sebelum tanggal 1 Januari, misalnya tanggal 29 atau 30 Desember 2019.
“Saya menyarankan jangan pulang tanggal 1 (Januari 2020), kalau bisa tanggal 29 (Desember 2019). Tanggal 1 itu pasti akan penuh sekali karena orang akan berkumpul di satu titik, rest area-nya kurang,” kata Menhub di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Selasa (24/12/2019).
Menhub juga menyebutkan lokasi rawan penumpukan pemudik di antaranya Pelabuhan Merak-Bakaheuni dan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali). Pemudik harus siap saat melewati titik-titik tersebut.
Demi menghadapi hal demikian, dari sisi pemerintah, Menhub memberitahu telah menyediakan antisipasi untuk menghadapi lonjakan arus balik. Koordinasi dilakukan dengan Korlantas Polri dan Pertamina.
“Di Cipali saya mengimbau jangan tanggal 1 pulangnya. tetapi saya nanti malam tahun baru ada di Cirebon. Saya akan amati bersama Kakorlantas melihat di sana, supaya jangan kejadian (kemacetan parah),” ucapnya.
Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) juga menyatakan persiapan yang dilakukan pemerintah sudah cukup, sehingga masyarakat bisa mudik dengan aman dan nyaman tanpa kendala.
“Semoga apa yang kita sudah persiapkan ini, bisa dijalankan dengan baik dan mudik ini tetap asyik, karena Pak Presiden selalu berpesan ‘Pak Menteri bahagiakan mereka yang akan mudik’,” ucapnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...