KLAIM
Beredar video yang memperlihatkan sebuah robot mengetuk pintu dan memberikan suntikan kepada seorang pria. Diklaim, suntikan yang diberikan robot itu adalah vaksin covid-19.
Akun tersebut menyebutkan, ke depan, vaksinasi akan dilakukan robot danjika seseorang menolak divaksin maka robot tersebut akan langsung menembak mati orang itu. Dengan narasi: “Booster Shot Robot.Jika Anda menolak untuk divaksin, Anda akan dibunuhnya segera. Regu robot berkembang di seluruh AS dan seluruh dunia”
FAKTA
Dilansir dari Medcom.id, klaim adanya robot dirancang untuk melakukan vaksinasi secara paksa adalah salah. Faktanya, video tersebut adalah hasil suntingan komputer karya Lin Gao-qing.
Dikutip dari AFP, Lin Gao-qing sering membagikan video hasil karyanya melalui platform media sosial asal lokal, QQ.com. Pada profil media sosialnya, Lin Gao-qing juga menyebutkan bahwa ia merupakan seorang Special Effect Artist.
“seorang blogger efek khusus yang tidak dikenal, [saya] memotret apa pun yang dapat saya pikirkan”. kata Lin seperti dilansir AFP.
Lin juga banyak membagikan karya video hasil suntingannya. Salah satunya dapat dilihat di sini dan di sini.
Referensi:
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/5b2maVdN-cek-fakta-robot-dirancang-untuk-memberikan-vaksinasi-secara-paksa-kepada-manusia-ini-faktanya
https://factcheck.afp.com/http%253A%252F%252Fdoc.afp.com%252F9QD2WF-1
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.