SERIKATNEWS.COM- Serasa tak percaya, hari ini, Sabtu 19/05/18 sekitar pukul 14. 45, Badrul Kamal mendadak mendapat telepon dari salah satu teman marbot Nur Zaini.
Bad, panggilan akrab Badrul Kamal, sangat terkejut menerima telepon tersebut. Pasalnya, dia sudah siap-siap dan tinggal berangkat ke Makam Imogiri dan Syaikh Bela Belu di Parangtritis guna mencari jejak Nur Zaini. Rencana tersebut dilakukan salah satunya ditemani Presiden Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Romli Muallim.
Baca Juga: Seorang Marbot Masjid di Yogyakarta Menghilang
Informasi sebelumnya diwartakan bila Nur Zaini, Rabu 15/05/18, menghilang setelah diantar ke shelter Trans Jogja, INSTIPER pada jam 10.00 oleh Rudi, teman marbotnya, dengan meninggalkan pesan bahwa ia ‘telah buta- dan akan ‘menuju surga’.
Dari Rabu hingga hari ini, jejak Nur Zaini tak terlacak sedikitpun sehingga menimbuklkan kekhawatiran dari teman terdekat, teman sejurusan di Ilmu Hadis, bahkan beberapa dosen dan jajaran Ketua Jurusan dan Wakil Rektor Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.
Namun hari ini, kekhawatiran itu tuntas. Bad bertemu Nur Zaini di masjid tempat ia sebagai marbot. Setelah diintrogasi, maksud Zaini menghilang bukan dari kehendaknya sendiri, termasuk pesan-pesan yang ia buat. Zaini diketahui tidak bisa mengontrol dirinya sendiri selama menghilang, antara sadar dan tidak.
Pihak keluarga Zaini bahagia setelah mendengar kabar ini, dan sekali lagi akan ke Jogja untuk menjemput yang bersangkutan.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...