SERIKATNEWS.COM – Selain menurunkan angka balita pendek (stunting) dan memperbaiki program JKN-KIS, pemerintahan Jokowi-Ma’ruf di bidang kesehatan memprioritaskan untuk menurunkan harga obat dan meningkatkan penggunaan alat kesehatan (alkes) di dalam negeri.
Menurunkan harga obat dan meningkatkan penggunaan alkes di dalam negeri diharapkan bisa menekan tingginya biaya pelayanan kesehatan di rumah sakit (RS), yang pada akhirnya juga mengurangi beban pembiayaan program JKN-KIS yang terus mengalami defisit setiap tahunnya.
Menteri Kesehatan (Menkes), Terawan Agus Putranto mengatakan untuk melaksanakan prioritas tersebut, Kemkes akan meningkatkan pengendalian harga obat dan alkes. Beberapa strategi akan dilakukan.
Pertama, memperbaiki regulasi untuk mempercepat obat generik masuk ke pasar. Kedua, dilakukan deregulasi penerbitan izin edar bagi industri. Ketiga, mendorong investasi untuk meningkatkan produksi obat generik dan alat kesehatan di Indonesia.
Keempat, memfasilitasi pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan, seperti biopharmaceutical, vaksin, bahan farmasi aktif atau active pharmaceutical ingredient (API) kimia.
Khusus terkait penggunaan alkes dalam negeri, Kemkes akan menjamin ketersediaan dan memudahkan keterjangkauannya. Strategi yang dilakukan ke depan, di antaranya meningkatkan pengawasan implementasi regulasi kewajiban penggunaan alkes dalam negeri, dan mendorong investasi serta insentif regulasi serta akses pasar bagi alkes dalam negeri.
“Kemandirian di bidang obat dan alat kesehatan akan kita lakukan, di mana kita mendorong penggunaan produk dalam negeri. Untuk obat menjadi murah, bahan bakunya bisa (diproduksi) dari dalam negeri,” kata Terawan saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Selasa (5/11/2019) malam.
Menkes juga mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan terobosan dengan meningkatkan penggunaan obat maupun metode pengobatan tradisional. Ia berencana membentuk semacam intercontinental wing terkait pengobatan herbal sebagai upaya pencegahan maupun rehabilitasi non-medis.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.