Kraksaan,- Banyaknya warga disabilitas di Kabupaten Probolinggo membuat Persatuan Tuna Netra (Pertuni) meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) setempat memberikan perhatian penuh dan tidak memandang dengan sebelah mata.
Sebab, saat ini kaum disabilitas di Kabupaten Probolinggo jumlahnya sudah mencapai sekitar 7.600 jiwa dan kseluruhannya terdiri dari kaum disabilitas ringan, sedang hingga berat. Salah satu perhatian itu, diminta agar pemerintah menyediakan Peraturan Daerah (Perda).
Kasi Disabilitas Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Syamsul Hadi mengatakan, untuk perda khusus disabilitas sendiri sejatinya sangat tidak mudah dilakukan. Sebab, banyak hal jadi pertimbangan pemerintah, salah satunya yaitu masalah anggaran dalam pembuatan Perda.
“Pada dasarnya, siapa yang mengusulkan perda harus menyiapkan biaya Rp 250 juta dan bahkan bisa mencapai Rp 500 juta lebih. Kemudian di Kabupaten Probolinggo sendiri masih PLT, sehingga tidak bisa mengambil kebijakan buat perda,” kata Syamsul Hadi, Kamis (30/6/2022).
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pertuni Kabupaten Probolinggo, Arizky Perdana Kusuma mengatakan, adanya Perda sangat diharapkan oleh disabilitas Kabupaten Probolinggo yang nantinya, adanya peraturan tersebut, kehidupan kaum disabilitas bisa lebih layak lagi kedepannya.
“Bisa menikmati layanan yang disediakan sama seperti orang normal pada umumnya, itu yang paling penting dengan adanya Perda itu. Karena dengan begitu kami (Kaum disabilitas) akan merasa diperhatikan,” tutur Rizky saat Talk Show Inklusif di Kantor Bupati Probolinggo.
Perihal anggaran besar, menurut Rizky, bisa saja diusulkan. Akan tetapi pemerintah menganggap perda disabilitas tersebut tidak penting. Sebab, kata dia, jika pemerintah belum menentukan adanya Perda disabilitas, maka kaum difabel tidak seluruhnya mengakses layanan publik.
“Biaya besar tujuannya melindungi hak yang setara, anggaran itu bukan milik dinas, tapi diusulkan sehingga bisa diproses, kami banyak mendapat hambatan ketika menikmati layanan publik. Tapi jika nanti akan dibentuk Perda, kami harap keterlibatan kaum disabilitas agar tidak gagal nantinya,” ujar pria berkacamata itu.
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...