SERIKATNEWS.COM – Dampak pandemi COVID-19 juga menyasar sektor otomotif Indonesia. Sepanjang Mei 2020, penjualan mobil nasional hanya berada di level 17.000 unit.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil (retail sales) pada Mei 2020 anjlok sebesar 81,8 persen dibandingkan Mei 2019 yang lalu.
Kondisi ini dipicu kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah Indonesia. Ditambah lagi, sejumlah pabrik menghentikan sementara aktivitas produksi karena pandemi COVID-19.
Meski penjualan turun, secara market share pabrikan kendaraan Jepang mendominasi penjualan sepanjang Mei 2020. Di posisi pertama, Toyota masih menjadi merek terlaris dengan penjualan 6.727 unit.
Kemudian diikuti Daihatsu 2.673 unit di posisi kedua dan Suzuki 2.205 unit di posisi ketiga.
Sedangkan posisi keempat ada Honda dengan total penjualan 1.291 unit, Mitsubishi Fuso 844 unit, Isuzu 781 unit, Mitsubishi 313 unit, Hino 309 unit, Wuling 296 unit dan Nissan 109 unit.
Adapun penjualan (retail sales) mobil nasional pada Januari-Mei 2020 sebanyak 260.000 unit atau turun 40 persen dibanding tahun lalu.
Untuk whole sales (pabrik ke dealer) selama periode Januari-Mei 2020 sebanyak 248 ribu unit atau turun 41 persen dibanding 2019.
Dilansir dari iNews, berikut 10 merek otomotif terlaris pada Mei 2020:
- Toyota: 6.727 unit
- Daihatsu 3.673 unit
- Suzuki: 2.205 unit
- Honda: 1.291 unit
- Mitsubishi Fuso: 844 unit
- Isuzu: 781 unit
- Mitsubishi Motors: 313 unit
- Hino: 309 unit
- Wuling: 296 unit
- Nissan: 109 unit
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.