SERIKATNEWS.COM – Tahu merupakan makanan yang sudah diproduksi sejak 3000 tahun lalu dan masih dikonsumsi hingga saat ini. Harganya yang murah dan kemudahan mengolahnya membuat tahu tetap diproduksi seiring perubahan zaman yang tak berhenti.
Melansir dari instagram @jurnaliskomik, Kamis (03/08/2023), tahu berasal dari Tiongkok dan mulanya merupakan makanan kelas elite bangsawan. Nama tahu berasal dari dua kata, yaitu “Tao/teu” yang berarti kacang kedelai dan “Hu” yang artinya hancur.
Tak hanya ke Indonesia, tahu juga tersebar ke Jepang, Korea, dan wilayah Asia Tenggara lainnya. Tak ada catatan pasti kapan tahu mulai dikonsumsi oleh masyarakat, tetapi diperkirakan tahu pertama kali diproduksi di Kediri.
Saat Jawa mengalami krisis gizi pada abad 19, tahu menjadi makanan alternatif yang dikonsumsi masyarakat. Hal itu dikarenakan kandungannya yang sehat dan baik bagi tubuh.
Melansir Alodokter, tahu merupakan sumber protein, karbohidrat, serat, dan lemak. Tahu juga mengandung kalsium, zat besi, fosfor dan magnesium.
Tahu yang sudah dikonsumsi masyarakat selama kurang lebih 3000 tahun ini karena mengandung beberapa manfaat , di antaranya menjaga kestabilan kadar gula darah, menjaga kesehatan tulang dan fungsi otak. Tahu juga dapat menurunkan kadar kolesterol, mencegah anemia, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...