SERIKATNEWS.COM – Guna menyukseskan kontestasi pemilihan umum (Pemilu) 2024, Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur menggelar Diskusi Panel dan Pelatihan Peliputan Pemilu 2024. Acara ini berlangsung pada Selasa, 10 Oktober 2023, di Novotel Samator Surabaya.
Diketahui, dalam diskusi panel dan pelatihan itu diikuti oleh 115 pelaku media dari berbagai daerah di Jawa Timur, serta jajaran humas polres dan polrestabes se-Jatim yang mengikuti secara daring.
Selain itu, dalam acara tersebut dihadiri oleh KPU Jatim, Gogot Cahyo Baskoro, Bawaslu Jatim, Dwi Endah Prasetyowati, Akademisi Dr. Suko Widodo, Komite Komunikasi Digital Jatim, Dr. Arief Rahman dan Kabaganalis Direktorat Intelkam Polda Jawa Timur AKBP Fatahul Azmi.
Kapolda Jatim Irjen Toni Harmanto menyatakan tengah menyiapkan anggotanya dalam tahapan pemilu 2024 untuk mengentalkan hubungan dengan pelaku media.
“Karena ini berkaitan dengan pemberitaan pemilu 2024, kami memerintahkan anggota untuk berkolaborasi, ber koordinasi agar nuansa pemilu jauh lebih baik. Meskipun sebelumnya, hubungan sudah terjalin sangat baik,” ucapnya kepada Serikat-News usai acara.
“Semoga nantinya muncul pemberitaan tidak hanya bad news is good news, tapi bad news is bad news, good news is good news, itu yang coba kita lakukan,” tambah Irjen Toni yang didampingi Kabid humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto.
Kapolda Jatim itu mengungkapkan agar tidak terlalu pelit ke media. Sebab, jika suatu hal tidak segera disampaikan kepada media atau kurang terbuka, maka akan timbul suatu pertanyaan yang justru akan menimbulkan isu yang kurang baik.
“Harapan kita media bisa membantu mengawal itu, dengan membuka ruang keterbukaan informasi untuk disampaikan ke publik,” tandasnya.
Terakhir, dia berharap ada koordinasi dan kolaborasi dengan semua stakeholder baik KPU dan Bawaslu yang nantinya dapat memetakan sesuatu yang bersifat teknis.
“Jajaran kepolisian tentunya juga terus berharap kepada rekan-rekan media di Jawa Timur, terhadap konten berita yang akurat, berimbang dan tidak subjektif serta tentunya dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kode etik jurnalistik dan undang-undang pers,” ujar Irjen Toni.
Hal itu menurut Irjen Toni tentunya akan terus dapat selalu menyajikan informasi-informasi yang menyuguhkan kaitan dengan pelaksanaan pemilu 2024.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...