SERIKATNEWS.COM – Bank Indonesia baru-baru ini menaikkan suku bunga acuan. Kenaikan suku bunga acuan dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian global, yang juga terkena imbas perang Rusia-Ukraina, kenaikan inflasi global, kebijakan moneter Amerika Serikat hingga krisis energi di sejumlah negara. Hal ini tentunya ikut memengaruhi kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.
Akan tetapi, kondisi perekonomian yang sedang tidak stabil tidak menjadikan keinginan berinvestasi surut. Hanya saja, dengan laju ekonomi yang melambat, tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia, langkah untuk melakukan investasi harus dilakukan dengan penuh kecermatan dan kecerdikan agar tetap bisa meraih cuan. Ada beberapa instrumen investasi yang sampai saat ini dinilai masih aman dan belum terkena imbas inflasi ekonomi global, mulai dari reksadana hingga emas. Khusus untuk instrumen investasi yang disebut terakhir, Anda bahkan bisa langsung memantau pergerakan harga emas perhiasan 24 karat hari ini secara real time.
Bila Anda masih memiliki dana lebih yang bisa dialihkan untuk investasi jangka panjang, lima instrumen investasi di bawah ini bisa menjadi pertimbangan untuk dipilih. Selain faktor risiko, kemudahan berinvestasi dan nilai investasi yang kecil juga menjadi hal lain yang layak untuk dijadikan bahan pertimbangan memilih instrumen investasi yang tepat. Yuk, simak di bawah ini!
- Reksadana
Banyak alasan mengapa Anda bisa menjadikan reksadana sebagai instrumen investasi pilihan di tengah sulitnya kondisi ekonomi saat ini. Salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah Anda tidak harus mengeluarkan modal besar untuk berinvestasi. Bahkan, dengan hanya Rp10,000,- Anda sudah bisa menjadi investor reksadana.
Reksadana juga menjadi instrumen yang aman dan transparan, pas jadi pilihan investor pemula. Setiap transaksi yang dilakukan Manajer Investasi bisa dipantau dan transparan. Anda juga bisa memantau keuntungan, risiko dan biaya yang mungkin muncul.
Bicara soal risiko, reksadana menjadi instrumen investasi yang minim risiko. Nilai tambah yang ditawarkan reksadana adalah dana yang ada bisa ditempatkan di banyak tempat untuk investasi. Jika satu tempat merugi, ada peluang tempat lain meraih untung. Ini berarti risikonya tidak terlalu besar untuk ditanggung.
Kemudahan dalam mengelola investasi reksadana menjadi alasan lain memilih instrumen ini. Anda tidak harus bekerja sendiri mengelola dana investasi Anda. Tugas tersebut ditangani oleh Manajer Investasi, yang akan memberikan informasi mengenai perkembangan dana investasi Anda. PR Anda hanyalah mencari Manajer Investasi yang tepat melalui profil, metode dan target yang ditetapkan.
- Surat Berharga Negara
Berinvestasi pada Surat Berharga Negara (atau yang biasa dikenal sebagai Surat Utang Negara) memiliki banyak keuntungan, mulai dari investasi yang mudah karena semuanya diproses secara online, modal yang minim, memiliki risiko yang rendah dan bahkan tidak memiliki risiko gagal karena investasi dijamin oleh negara, serta pajak Surat Berharga Negara yang jauh lebih kecil dibanding instrumen investasi lainnya.
Surat Berharga Negara juga tidak terpengaruh pada kondisi pasar yang mengalami fluktuasi. Selain itu, berinvestasi pada Surat Berharga Negara juga menjadi salah satu cara bagi warga negara untuk ikut memberikan kontribusi dalam pembangunan negara secara nyata.
Saat ini, Anda bisa mempertimbangkan 2 jenis SBN, yaitu Obligasi Negara Ritel (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR). Ada juga SBN Syariah, yang pengelolaannya diklaim sesuai dengan hukum Islam, yaitu Sukuk Tabungan dan Sukuk Ritel Indonesia.
- Emas
Untuk investasi jangka panjang, emas menjadi pilihan terbaik. Baik itu emas perhiasan atau emas dalam bentuk logam mulia, instrumen investasi ini memiliki karakter yang kurang lebih sama, mulai dari kebal terhadap inflasi, menguntungkan jika dijadikan produk investasi jangka panjang, hingga sifatnya yang jauh lebih cair karena mudah dibeli dan dijual ke pasaran, atau bahkan dijadikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman.
Emas juga tidak banyak membutuhkan perawatan. Selain itu, emas juga bisa dengan mudah dipindahtangankan, termasuk dijadikan hadiah atau warisan ke generasi berikutnya. Emas juga menjadi instrumen investasi paling aman jika dibandingkan aset lainnya, sekaligus tidak tergerus oleh waktu. Bonus lain, emas menjadi simbol status seseorang di masyarakat.
Ingin mengetahui harga emas perhiasan 24 karat hari ini? Anda bisa mulai melakukan penjelajahan di berbagai web. Jika siap untuk berinvestasi, Blibli bisa menjadi marketplace yang tepat untuk mendapatkan emas yang Anda inginkan.
- Saham
Saham juga bisa menjadi instrumen investasi yang tepat. Namun, jika melihat kondisi perekonomian saat ini yang sedang melambat dan tidak stabil, dibutuhkan sedikit usaha untuk memastikan saham yang dibeli bisa menguntungkan atau tidak dalam periode tertentu.
Untuk amannya, Anda bisa membeli saham untuk investasi jangka panjang. Namun, yang terpenting adalah menentukan terlebih dahulu tujuan dan target investasi, karena dengan begitu Anda bisa menetapkan hasil maksimal yang bisa diperoleh. Selain tujuan investasi, Anda juga harus memastikan kondisi keuangan dalam kondisi sehat. Artinya, Anda memiliki dana yang bisa disisihkan dari pendapatan yang didapat setiap bulannya untuk kepentingan investasi.
Selain itu, Anda juga harus rajin mencari informasi mengenai investasi saham, seperti dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan banyak lagi lainnya.
Sudah tahu berbagai instrumen investasi yang bisa dipilih, bukan? Cek semua risikonya dan pertimbangkan dengan seksama sebelum memastikan berinvestasi, ya!
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...