SERIKATNEWS.COM – Partai Gerindra telah memberikan surat tugas kepada Gus dr. Moh Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris untuk maju mencalonkan diri sebagai Bupati Probolinggo dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Sejak diberikannya surat tugas beberapa hari lalu, kalangan masyarakat mulai mendeklarasikan sebagai pendukung Gus Haris untuk maju sebagai Bupati Probolinggo. Salah satunya, pendukung yang mengatasnamakan ‘Laris’ atau Loyalis Gus Haris.
Deklarasi ‘Laris’ sendiri dilakukan pada Minggu (11/9/2022) siang di GOR Sasana Krida, Kecamatan Kraksaan. Ribuan masyarakat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Probolinggo turut hadir dengan antusias tinggi. Mereka mengenakan kaos putih dengan karikatur wajah Gus Haris.
Gus dr. Moh Haris Damanhuri Romly Calon Bupati Probolinggo 2024. (Foto : Mafa/Serikatnews).
Ketua Umum Laris, Deni Ilhami mengatakan, deklarasi dukungan kepada Gus Haris tersebut bertujuan agar Kabupaten Probolinggo nantinya dipimpin oleh bupati yang tidak memiliki catatan buruk seperti bertentangan dengan nilai-nilai korupsi maupun Undang-undang.
“Sehingga nantinya memimpin pemerintahan dengan lancar dan sosok itu kami temukan dalam diri seseorang Gus Haris. Dengan deklarasi ini, kami berharap agar Gus Haris mencalonkan diri nanti sebagai Bupati Probolinggo,” kata Deni usai deklarasi Laris.
Terlebih, menurut pria asal Kecamatan Gending ini, struktur kepengurusan ‘Laris’ tidak terbentuk di tingkat wilayah saja, melainkan juga di tingkat RT maupun RW dan juga dipastikan Loyalis Gus Haris nantinya bukan dari golongan Partai Politik (Parpol) di Kabupaten Probolinggo.
“Ini juga menjadi alasan kami mundur dari Ketua Garda Bangsa, karena kami ingin memastikan Bupati Probolinggo di 2024 ini, adalah bupati yang pas, bupati yang sae (enak) dan hal itu ada di sosok Gus Haris. Dalam penilaian kami, beliau sosok pemimpin idaman,” tutur Deni.
Banyak bermunculan relawan atau pendukung, Gus Haris mengapresiasi atas support yang diberikan kepada relawan yang mendeklarasikan sebagai pendukungnya. Tentu, menurutnya hal itu nanti akan dikembalikan lagi kepada keinginan masyarakat ke depannya.
“Dan insyaallah dengan adanya dukungan sebanyak ini, apa yang diinginkan (Relawan), kami akan siap (Calon Bupati Probolinggo). Demi daerah tercinta ini, demi menjadikan daerah ini lebih baik lagi dari sebelumnya,” ungkap salah satu Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong ini. (*)
SUMENEP – Organisasi masyarakat yang tergabung dalam Garuda Sakti Bersatu (GARDASATU) menyoroti dugaan penyimpangan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya
SUMENEP – Kerusakan jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Guluk-Guluk, Ketawang dan Pordapor di Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Madura semakin memprihatinkan.
SUMENEP – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep mulai menelusuri dugaan penyimpangan dalam program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2024.
SUMENEP – Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) Kabupaten Sumenep mendesak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep untuk mengusut tuntas dugaan penyimpangan dalam
SUMENEP – Dugaan kejanggalan dalam pendistribusian Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2024 di Desa Torjek, Kecamatan Kangayan, Kabupaten Sumenep
SUMENEP – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep membuka posko pengaduan masyarakat terkait dugaan penyimpangan dalam pelaksanaan