SUMENEP – Majelis Pemuda Revolusi (MPR) Madura Raya mendesak Panitia Khusus (Pansus) DPRD Sumenep untuk tidak menyetujui usulan penyertaan modal kepada PT Wira Usaha Sumekar (WUS). Desakan ini disampaikan lantaran perusahaan milik daerah tersebut dinilai gagal menunjukkan kinerja optimal dan justru membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ketua MPR Madura Raya, M. Darol, menyampaikan penilaiannya terhadap PT WUS dalam pernyataan resmi pada Jumat (18/4/2025). Menurutnya, penyertaan modal yang selama ini digelontorkan pemerintah daerah belum memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan pendapatan daerah.
“MPR meminta agar Pansus tidak menyetujui permintaan penyertaan modal tersebut. PT WUS tidak layak lagi mendapatkan dukungan modal daerah,” kata Darol.
Ia bahkan mencurigai adanya penyimpangan dalam pengelolaan dana tersebut. Darol menilai dana penyertaan modal cenderung dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab.
“Kami menilai PT WUS Sumenep merupakan perusahaan yang sakit. Penyertaan modal hanya dijadikan ‘banjakan’, bukan untuk kepentingan daerah,” ujarnya.
Lebih jauh, Darol juga mempertanyakan kinerja perusahaan yang memiliki banyak lini usaha namun mengalami kemunduran. Menurutnya, dengan potensi yang dimiliki, seharusnya PT WUS bisa berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi daerah.
“Ini menjadi pertanyaan besar bagi kami—mengapa perusahaan dengan banyak bidang usaha justru merosot?” katanya.
MPR Madura Raya juga mendesak DPRD Sumenep untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap PT WUS. Darol menyoroti kemungkinan adanya oknum tak bertanggung jawab dalam tubuh perusahaan dan meminta agar langkah tegas segera diambil.
“Kalau memang ada oknum nakal, tindak tegas. Buang saja oknumnya atau bubarkan sekalian perusahaannya agar tidak terus membebani APBD,” tegasnya.
Hingga saat ini, Pansus DPRD Sumenep masih membahas usulan penyertaan modal kepada PT WUS. Sejumlah pihak internal dewan menyatakan keputusan belum dapat diambil karena masih menunggu hasil kajian menyeluruh terkait kinerja perusahaan serta dampaknya terhadap keuangan daerah.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...