SERIKATNEWS.COM – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Buru, Maluku, ikut serta dalam upaya menurunkan angka stunting. PAFI Buru berusaha mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi anak-anak, terutama pada usia balita yang rentan mengalami kekurangan gizi kronis yang dapat menyebabkan stunting.
Kasus stunting di wilayah ini masih tergolong tinggi, meskipun telah terjadi penurunan berkat sejumlah intervensi pemerintah daerah. Stunting, atau kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, memiliki dampak jangka panjang terhadap perkembangan fisik dan mental anak. Karena itu, PAFI Buru mengintensifkan kampanye dan sosialisasi mengenai pola makan bergizi dan pentingnya pengawasan kesehatan bagi ibu hamil dan anak-anak.
Dalam rangka menekan angka stunting, PAFI Buru bekerja sama dengan berbagai pihak, mengadakan sosialisasi di sejumlah desa. PAFI Buru memberikan penyuluhan mengenai kebutuhan gizi ibu hamil dan anak-anak, serta cara-cara menjaga kesehatan lingkungan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya sanitasi dan kebersihan.
“Masalah stunting bukan hanya soal kurang makan, tapi juga kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi. Kami berusaha agar masyarakat lebih paham mengenai kebutuhan nutrisi sejak masa kehamilan hingga anak-anak berusia dua tahun atau yang sering disebut dengan periode emas,” jelas PAFI Buru melalui laman pafiburu.org, Sabtu 2 November 2024.
Selain mengadakan sosialisasi, PAFI Buru juga memberikan suplemen gizi gratis bagi anak-anak yang rentan terkena stunting dan ibu hamil yang membutuhkan. Dengan adanya dukungan dari PAFI, ibu-ibu hamil dan orang tua di Kabupaten Buru bisa mendapatkan akses terhadap vitamin dan mineral penting yang dibutuhkan untuk perkembangan anak.
PAFI Buru juga mendukung peningkatan peran Posyandu dalam mendeteksi kasus stunting sejak dini. Para kader Posyandu dilatih untuk dapat mendeteksi tanda-tanda stunting pada anak-anak balita, sehingga intervensi bisa dilakukan secepat mungkin. Kader-kader Posyandu juga diajarkan cara memberikan informasi kepada orang tua terkait cara-cara sederhana dalam menyediakan makanan bergizi seimbang di rumah.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, PAFI optimis dapat menurunkan angka stunting secara signifikan. Diharapkan upaya ini dapat menciptakan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak dan generasi penerus di Kabupaten Buru. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...