SERIKATNEWS.COM – Pemerintah Kota Tangerang meluncurkan Kampung Batik Kembang Mayang di Kelurahan Larangan Selatan, Minggu (16/9/2018). Kawasan tersebut diharapkan bisa menjadi destinasi wisata edukasi di Kota Tangerang.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, di kampung batik para pengunjung bisa melihat pembuatan batik sekaligus belajar membatik. Dengan demikian, kampung batik yang menjadi kebanggaan masyarakat Larangan itu bisa menjadi destinasi wisata edukasi.
“Terus lakukan kreasi dan inovasi agar produk kita bisa semakin dikenal dan viral,” kata Arief di Tangerang, Minggu (16/9/2018).
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rina Hernaningsih memaparkan, adanya Kampung Batik Kembang Mayang menambah kampung tematik di Kota Tangerang sebagai tempat wisata edukasi. Sebelumnya ada kampung tematik dan edukasi lainnya seperti Kampung Grenpul, Kampung Bekelir, Kampung Markisa, Kampung Mural 3D, dan kampung tematik lainnya.
Warga yang ingin belajar membatik bisa langsung datang ke kampung batik di Jalan Mayang RT 02 RW XI Larangan Selatan, Kota Tangerang.
“Kita bukanya setiap hari Rabu dan Jumat. Untuk per orang itu biayanya Rp250.000 dapat pelatihan langsung, termasuk praktik pembuatan batik, hasil batiknya pun bisa dibawa pulang,” ujar salah satu penggerak Kampung Batik Kembang Mayang Luluk.
Kampung batik juga menyediakan alat-alat membatik untuk dibawa pulang, seperti satu set lengkap mulai dari canting, kain berukuran satu meter, kompor, wajan, serta malam dan pewarnanya.
“Itu harganya sekitar Rp650.000,” ucapnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.