SERIKATNEWS.COM – Menghadapi masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), cara pencegahan transmisi Covid-19 varian Omicron tidak jauh berbeda dengan varian sebelumnya. Ada tiga strategi utama yang dapat dilakukan.
“Yang pertama adalah mendorong percepatan vaksinasi, karena vaksin tetap terbukti efektif ya untuk mengurangi angka kesakitan, kematian. Mayoritas kasus yang dirawat di beberapa negara itu ditemukan pada mereka yang belum divaksin,” ujar Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19 Sonny Harry Harmadi, Kamis, 16 Desember 2021.
Kemudian strategi kedua adalah mendorong kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Sebab, menurut Sonny, dikhawatirkan terjadi penurunan kesadaran masyarakat dalam menerapkan 3M pada bulan Desember.
“Jika kepatuhan menurun, mobilitas meningkat, ada ancaman varian baru yang lebih menular. Maka kita punya potensi risiko lonjakan kasus,” kata Sonny.
Yang ketiga, deteksi strategi interaksi dengan mendorong testing dan tracing pada masyarakat. Dikatakan Sonny, penguatan kapasitas testing dan tracing untuk kasus konfirmasi positif Covid-19 sangat diperlukan untuk lebih cepat mendeteksi varian Omicron.
“Seperti yang tadi dijelaskan oleh Pak Menkes, bagi mereka yang dikonfirmasi positif, akan ditingkatkan jumlahnya untuk whole genome sequencing untuk mendeteksi orang itu menderita varian tersebut,” tambah dia.
Dikatakan juga, tiga strategi untuk mencegah penyebaran Omicron akan bermanfaat untuk mengurangi lonjakan kasus. Apalagi, dibarengi dengan membatasi mobilitas masyarakat selama Nataru. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.