SERIKATNEWS.COM – Setidaknya ada tiga modal dasar yang dimiliki bangsa Indonesia dan menyebabkan negeri ini tetap utuh dan satu dalam perbedaan. Tiga modal itu di antaranya rohani, Bahasa Indonesia, dan ideologi yang kuat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi pada Istighatsah dan Pembacaan Asma Ya Wadud 1 Miliar, dalam rangka Tasyakuran Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, di Masjid Agung Baitul Faizin Komplek Pemda Cibinong Jawa Barat.

Menurutnya, modal pertama adalah rohani. Indonesia adalah bangsa yang religius, agamis, dan kehidupan keagamaannya begitu semarak.

Praktik keagamaan sangat mewarnai kehidupan berbangsa di Indonesia. Bukan hanya pada kehidupan kemasyarakatan, akan tetapi juga kehidupan kenegaraan.

“Praktik keagamaan juga memengaruhi kehidupan negara. Ini karena Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama,” kata Zainut Tauhid di Bogor, Jumat (19/8/2022).

Kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, lanjut Zainut Tauhid, syarat dengan nilai-nilai keagamaan yang kuat. Hal ini menjadikan masyarakat Indonesia dinilai ramah, penuh toleransi, gotong royong, persaudaraannya kuat, baik persaudaraan keagamaan maupun persaudaraan kebangsaan.

Bangsa Indonesia meski berbeda-beda, akan tetapi tetap satu. Kebhinekaan adalah takdir Allah. Nilai-nilai yang sangat luhur ini menjadi nilai bersama, sebagai sebuah kebersamaan yang harus terus kita rawat.

Modal kedua adalah Bahasa Indonesia. Suatu modal yang betul-betul menjadi pemersatu bagi bangsa Indonesia yang sangat beragam.

Sedangkan modal ketiga adalah ideologi yang kuat. Pancasila menjadi falsafah bangsa yang berdaya mempersatukan perbedaan.

Di dalam Pancasila itu, menurutnya ada perjanjian untuk saling membantu dan saling menghormati. Di dalamnya juga memuat untuk tidak menyakiti satu dengan yang lain.

“Pancasila adalah jalan keluar (solusi) kebangsaan yang sudah ditemukan oleh para pendiri Bangsa. Sehingga kita harus terus menjaganya,” pungkas Zainut Tauhid. (*)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.