PROBOLINGGO,- Munculnya Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekraf) Kabupaten Probolinggo digadang-gadang menjadi awal pemulihan dan pembangkitan ekonomi setelah beberapa tahun terakhir perekomian lumpuh pasca serangan pandemi Covid-19.

Ketua DPC Gekraf Kabupaten Probolinggo, M. Afifuddin mengatakan, jika pihaknya akan segera menggelar event candi sebagai salah satu upaya untuk memulihkan ekonomi nasional khususnya ekonomi di Kabupaten Probolinggo yang nantinya melibatkan berbagai pihak.

“Di Kabupaten Probolinggo sendiri tidak hanya memiliki destinasi wisata sebagai potensi ekonomi, tapi produk-produk UKM yang bisa dikembangkan hingga kancah nasional dan internasional,” kata Afifuddin usai dilantik di Gedung Madakaripura, Sabtu (25/6/2022).

Target bersama dengan 112 pengurus DPC Gekraf Kabupaten Probolinggo, menurut dia, tidak hanya untuk mengenalkan produk-produk khas daerah saja, tapi juga ditarget memajukan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan perkembangan zaman.

“Kami juga akan mendampingi para pelaku UMKM dan pelaku ekonomi kreatif dengan sentuhan teknologi digital yang sekarang sudah mulai digunakan untuk pengembangan produk, sehingga hal ini kemudian akan menjadi dasar utama dan juga pengetahuan baru,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPW GekrafJawa Timur Ryan Maulana mendorong agar DPC Gekraf Kabupaten Probolinggo bisa mengembangkan potensi produk ekonomi kreatif hingga berkiprah di kancah nasional maupun internasional bersama dengan DPC Gekraf lainnya.

“Gekraf Kabupaten Probolinggo ini merupakan DPC ke-20 yang terbentuk di Jawa Timur, selanjutnya juga akan dibentuk di 15 pengurus DPC lainnya. Oleh karena itu, pesan saya kepada DPC Gekraf Probolinggo jangan disia-siakan, terlebih dalam berkolaborasi,” ungkap dia.

Dilantiknya DPC Gekraf Kabupaten Probolinggo, diapresiasi berbagai pihak, salah satunya, Pengurus Hipmi Jatim Intan Cahya Kurniasari. Menurut dia, pihaknya mendorong agar Gekraf menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengembangkan produk UMKM.

“Utamanya produk ekonomi kreatif. Oleh karena itu, kami meminta agar Gekraf tetap bisa menjalin silaturahim dengan pemda khususnya dan juga berkolaborasi menuju penguatan ekonomi bisa tercapai bersama, sehingga harapan para pelaku UMKM bisa tumbuh,” ucap Intan.

Hal senada disampaikan Ketua Pokja Jurnalis Kraksan Kabupaten Probolinggo, Ahmad Faisol yang mengapresiasi terbentuknya kepengurusan Gekraf. Sebab, menurut dia, hal itu bisa menjadi wadah atau organisasi bagi para pelaku ekonomi kreatif yang sebelumnya masih berjalan sendiri.

“Dengan keberadaan organisasi ini maka potensi pengembangan ekonomi kreatif lebih terarah, berkembang dan lebih kuat, menuju Kabupaten Probolinggo hebat. Karena melihat masa depan cerah dalam organisasi ini, maka kami siap juga untuk berkolaborasi,” pungkas pria yang sekaligus Sekretaris PWI Probolinggo Raya ini.

Sekedar informasi, dalam pelantikan pengurus DPC Gekraf Kabupaten Probolinggo di Gedung Madakaripura, Kantor Bupati Probolinggo, dihadiri Asisten Setda Pemkab Probolinggo, Ketua DPRD Kab. Probolinggo Andi SW, Polres Probolinggo, dan sejumlah organisasi kepemudaan lainnya.

MAFA

Wartawan Serikat News Probolinggo