Silaturahmi Nasional dan Rapat Kerja Nasional Lingkar Mahasiswa Filsafat Indonesia (LIMFISA)
Laporan Serikat News
Jumat, 23 Maret 2018 - 16:14 WIB
SERIKATNEWS.COM– Pasca terbentuknya wadah berkreasi dan bereksistensi untuk mahasiswa filsafat se-Indonesia yang bernama Lingkar Mahasiswa Filsafat Indonesia (LIMFISA) pada 28 oktober 2017 di IAIN Tulungagung, IAIN Surakarta menjadi tuan rumah untuk mengadakan acara silaturahmi nasional dan rapat kerja nasional pada jum’at, (23/3) untuk merancang program kerja dalam satu periode ke depan. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, seperti Jogja, Semarang, Jakarta, Palembang, Medan, Padang, Surabaya, Madura, Banjarmasin, bahkan Palu. Kesemuanya turut hadir menyukseskan Silatnas dan Rakernas LIMFISA 2018.
Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta, Isnan Abu Naim, yang pada kesempatan ini menjadi ketua panitia acara berpesan agar LIMFISA senantiasa memegang teguh visi dan misi yang telah disepakati bersama serta memaksimalkan jaringan agar memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara.
Dr. Imam Mujahid, S.Ag., M.Pd. selaku Dekan Fakultas Ushuluddin dan Dakwah IAIN Surakarta menuturkan bahwa filsafat jangan dilihat dari sisi kuantitasnya namun lihatlah kualitasnya. Memang jumlahnya tidak terlalu banyak namun pemikiran-pemikirannya mempengaruhi dunia. Filsafat mengajak kita untuk berfikir kritis, berusaha mencari kebenaran bukan pembenaran. Beliau juga mengungkapkan bahwa IAIN Surakarta bangga telah diberikan kepercayaan oleh LIMFISA untuk menjadi tuan rumah penyelenggara acara. Sekaligus mengapresiasi atas terselenggaranya acara Silatnas dan Rakernas LIMFISA ini, semoga dapat menghasilkan program-program yang memberikan kontribusi real kepada bangsa dan negara.
Sementara itu Presiden LIMFISA, M. Afif al-Ayyubi mengatakan bahwa LIMFISA terdiri dari mahasiswa-mahasiswa filsafat dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang memiliki latar belakang budaya dan agama yang berbeda-beda. Dalam perbedaan itu bukan hendak membentuk permusuhan ataupun kompetisi untuk mencari kebenaran tunggal universal, melainkan keberagaman tersebut dipersatukan untuk berkomitmen bersama memperjuangkan humanisme melawan segala bentuk krisis-krisis kemanusiaan. Senada dengan Pancasila sila ke-2 “kemanusiaan yang adil dan beradab”, maka krisis-krisis kemanusiaan harus dilawan bersama demi terciptanya kondisi sesuai sila ke-5 “keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
SERIKATNEWS.COM – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sulu berupaya meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di wilayah yang dikenal dengan
SERIKATNEWS.COM – Persatuan Apoteker Indonesia (PAFI) Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus bergerak dinamis. Dalam menghadapi transformasi digital yang kian
SERIKATNEWS.COM – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan transisi pemerintahan pada akhir pemerintahan Presiden Joko Widodo merupakan
SERIKATNEWS.COM – Polsek Sumenep Kota bertindak cepat dalam merespons laporan warga mengenai potensi tawuran antara kedua kelompok remaja dipinggir Jalan
SERIKATNEWS.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep meminta pihak penyelenggara event untuk terbuka terkait dana sponsorship dari sejumlah
SERIKATNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw., Persatuan Pemuda Dedder (PPD) mengadakan acara keagamaan di Desa Cangkreng, Kecamatan
SERIKATNEWS.COM – Komunitas Kurir Yatim Sumenep secara kontinyu mencanangkan sejumlah kegiatan yang berdampak terhadap kebermanfaatan sosial. Salah satu di antara