SERIKATNEWS.COM – Melambungnya tagihan air di kota batam membuat warga Kota Batam mengeluh. Pasalnya, kenaikan tagihan air mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya.

Wakil Ketua II DPRD Kota Batam Ruslan Ali Wasyim Fraksi Golkar menilai, kenaikan tersebut tidaklah wajar. Selain itu ia menyebutkan, saat ini pihaknya menerima banyak keluhan dari warga sekitar.

“Kenaikan air tersebut dinilai tidak masuk akal. Kalau cuma satu warga yang mengadu, kami wajar saja. Mungkin kesalahan teknis. Ini banyak yang mengeluh,” tutur Ruslan. Dikutip dari Kumparan, Rabu (6/1/2021).

Lebih lanjut Ruslan mengatakan, kenaikan tersebut semakin mempersulit warga, karena saat ini kondisi ekonomi sedang tidak stabil di tengah pandemi covid-19.

“Ini sektor ekonomi sedang lesu, kita sedang susah, dengan ditambah kenaikan tagihan air membuat warga jadi sulit tanpa ada pemberitahuan dari PT Moya,” ungkap Ruslan.

Ruslan juga menyebutkan, sejak awal dirinya sudah mewanti-wanti agar tidak ada pembengkakan biaya terhadap masyarakat.

“Pelayanan seperti ini sedari jauh hari sudah saya wanti sebelum konsesi berakhir sudah saya sampaikan, jangan sampai terjadi pembebanan biaya terhadap masyarakat,” kata Ruslan.

Wakil Ketua II DPRD Kota Batam itu mengungkapkan, pihaknya akan memanggil dan meminta PT. Moya klarifikasi terkait persoalan yang terjadi.

“Kami akan panggil PT. Moya untuk meminta klarifikasi terkait polemik ini,” pungkas Ruslan.

Syarifuddin

Wartawan Serikat News