SERIKATNEWS.COM – Sinetron Ikatan Cinta telah berhasil memiliki banyak penggemar. Hal tersebut banyak yang mengatakan karena dilatarbelakangi oleh naskah ceritanya. Tentunya, pembuat naskah sinetron Ikatan Cinta juga menjadi sorotan para penonton.
Beberapa pihak juga mengatakan kalau sinetron tersebut dipenuhi dengan quote-quote yang sarat makna. Terutama tentang cinta dan kehidupan. Termasuk salah satunya mengenai “Siapa yang menanam, maka ia akan menuai”. Artinya, apa yang dilakukan atau perbuat di masa lalu atau saat ini, itulah yang akan didapatkan di masa kini atau mendatang.
Para pemeran dalam sinetron tersebut pun menjadi sorotan publik pecinta Ikatan Cinta. Selain itu, tak ketinggalan pula penulis naskah sinetron tersebut, Annisa Rahmawaty. Berikut beberapa fakta tentang penulis naskah sinetron Ikatan Cinta.
- Generasi Milenial Pecinta Drama Korea
Penulis naskah Ikatan Cinta ialah Annisa Rahmawaty. Ia merupakan generasi milenial. Beberapa sumber pun mengatakan Annisa Rahmawaty pecinta drama Korea.
Sebagian para pecinta drama Korea yang juga gemar menonton Ikatan Cinta mengatakan kalau alur ceritanya hampir mirip dengan drama Korea. Termasuk alur cerita tokoh laki-laki yang dari kalangan orang yang sangat kaya dibanding dengan tokoh perempuannya.
Selain itu, tokoh laki-laki yang jutek, cuek, cool, tidak dengan tokoh perempuannya. Hal ini bisa dilihat bagaimana karakter Aldebaran dan Andin di awal-awal alur cerita. Yang semulanya tokoh laki-lakinya cuek, di akhir-akhir cerita malah menjadi sebaliknya.
- Pecinta Boy Band Korea
Beberapa sumber mengatakan Annisa Rahmawaty merupakan pecinta Boy Band Korea. Di antaranya yaitu NCT 127 dan EXO. NCT 127 merupakan grup vokal pria Korea Selatan yang beranggotakan sepuluh orang.
- Alumni Universitas Riau
Sebagaimana info yang beredar, Annisa Rahmawaty, merupakan alumni Universitas Riau. Dikatakan pula, penulis naskah Ikatan Cinta ini merupakan peserta KKN di tahun 2015.
- Menyukai Travelling dan Kongkow di Kafe
Annisa Rahmawaty menyukai travelling. Kesukaannya pada travelling dan juga kongkow di kafe-kafe bisa dilihat dengan seringnya membagikan foto-foto di media sosialnya. (SAR)