PADEMAWU – Suasana berbeda terlihat di halaman Balai Desa Sentol, Kecamatan Pademawu, kemarin (12/11/2025). Sejak pagi, ratusan buruh tani tembakau berdatangan dari berbagai desa. Mereka antre rapi menunggu giliran pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Sebanyak 606 penerima dari enam desa di Pademawu tercatat menerima bantuan tersebut. Masing-masing mendapatkan Rp 600 ribu. Desa Sentol dipilih sebagai titik penyaluran karena lokasinya paling strategis dan mudah dijangkau oleh warga dari wilayah lain.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Pamekasan Agus Wijaya mengatakan, pencairan di Pademawu berjalan tertib. Warga datang sesuai jadwal yang diatur agar tidak terjadi penumpukan.
“Kami pastikan proses penyaluran aman dan tepat sasaran. Semua penerima sudah melalui tahap verifikasi,” ujarnya.
Agus menegaskan, bantuan itu ditujukan bagi buruh tani yang tidak memiliki lahan sendiri dan bekerja kepada pemilik sawah atau ladang. Program tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban ekonomi mereka di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
Menurut Agus, Dinsos Pamekasan telah menyiapkan jadwal pencairan bergilir di seluruh kecamatan hingga pekan depan. Setiap titik penyaluran akan diawasi oleh petugas agar distribusi berjalan lancar dan tidak ada penerima ganda.
“Penyaluran di Pademawu ini bagian dari rangkaian distribusi BLT DBHCHT untuk buruh tani se-Pamekasan. Kami targetkan seluruh penerima bisa mencairkan bantuannya dalam dua pekan,” pungkasnya.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...