Serpong, SERIKATNEWS.COM- Kementerian Agama Melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam akan melaksanakan Annual International Confernce on Islamic Studies (AICIS) di Serpong, Sabtu, 11/11/17.

Jika dilihat lebih jauh, ada yang berbeda dalam pelaksanaan AICIS tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya selalu dilaksanakan di daerah (kampus-kampus), maka pelaksanaan AICIS tahun ini di laksanakan di pusat bersamaan dengan acara Pameran Pendidikan Islam (Pendis Expo).

Demikian sama seperti yang dikatakan oleh Kasubdit Akademik Mamat S. Burhanuddin saat dimintai keterangan di Grand Zuri Serpong. “Aicis tahun ini dilaksanakan di Jakarta berbarengan dengan acara Pendis Expo,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mamat mengkonfirmasi bahwa AICIS tahun ini akan dihadiri oleh beberapa panelis dari dalam dan luar negeri. “Untuk AICIS tahun ini, porsi keakademikannya jauh lebih besar dan berkualitas dengan mengundang panelis-panelis terkemuka yang sudah sangat kompeten khususnya dalam studi islam, baik dari dalam dan luar negeri”.

Saat ditanya lebih lanjut terkait nama – nama yang akan diundang, Mamat tidak menjelaskan secara terperinci,
“Ada Prof. Ronald, Hew Wai Weng, yang dari luar negeri, juga ada Prof. Amin Abdullah dari Jogja, Prof. Azyumardi Azra, dan masih banyak yang lain,” ujarnya.

Mamat berharap, pelaksanaan AICIS tahun ini menjadi titik awal untuk tahun-tahun mendatang agar pelaksanaan AICIS selalu mengedepankan nilai-nilai akademik daripada hanya sebuah seremonial belaka.

“Tahun ini menjadi titik awal bagi AICIS untuk kembali fokus kepada nilai-nilai akademik. Ke depan, jika AICIS kembali diadakan di Perguruan Tinggi, bobot nilai-akademiknya tidak boleh berkurang, boleh ada seremonial, tetapi tidak mengurangi porsi akademiknya” sambungnya.

“Untuk diketahui, Acara Annual International Confernce on Islamic Studies (AICIS) akan diselenggarakan di Hotel Santika, Serpong pada 20 – 23 November mendatang”, tutup Mamat. (Amin)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.