SERIKATNEWS.COM – Sebanyak 30 PRT yang tergabung dalam Serikat Pekerja Rumah Tangga (SPRT) Sapu Lidi mendatangi Kantor Staf Presiden, Rabu (04/01/2023) untuk melakukan audiensi. Mereka berharap dapat menemui KSP Moeldoko untuk meminta dukungan dengan meyakinkan presiden supaya segera menepati janji Nawacita, salah satunya yakni mengesahkan RUU PPRT.
Peserta berkumpul di Taman Aspirasi pada pukul 10.00 WIB, kemudian long march menuju Kantor Staf Presiden (KSP) di Gedung Bina Graha, Istana Merdeka. Peserta aksi berjalan mengenakan kebaya serta payung hitam bertuliskan “Sahkan UU PPRT”.
Lita Anggraini, Koordinator Jaringan Nasional Advokasi PRT (Jala PRT), menyatakan bahwa aksi ini merupakan upaya PRT agar presiden turut mendukung percepatan pengesahan RUU PPRT.
“Selama 2,5 tahun RUU PPRT tertahan di meja DPR, sedangkan korban terus bertambah. UU ini akan bisa menghentikan keadaan ini,” terang Lita.
Eva Kusuma, Koordinator Koalisi Sipil untuk UU PPRT, memaparkan bahwa Aksi Rabuan Koalisi akan terus digelar sampai DPR memproses RUU PPRT. “Kami akan terus mencari bentuk aksi yang kreatif. Para PRT juga tirakatan mulai puasa, wiridan untuk membangunkan roso pimpinan DPR dan Jokowi agar RUU PPRT segera disahkan,” terangnya.
Koalisi berharap, Jokowi dan Puan Maharani, Ketua DPR RI serius melindungi para PRT yang berasal dari keluarga kecil. RUU PPRT merupakan regulasi yang dibutuhkan pekerja sektor domestik supaya terhindar dari praktik perbudakan modern.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...