SERIKATNEWS.COM- Kasus sandra yang dilakukan oleh Pertahanan Filipina terhadap satu orang warga Negara Indonesia (WNI), Mentwri Pertahanan Indonesia Parabowo Subianto langsung turun tangan, untuk mengatasinya.
Sebelumnya sudah diketahui bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Filipina untuk membahas pembebasan satu warga negara Indonesia (WNI).
“Pak Prabowo akan bertemu dengan Menhan Philipina di Manila beberapa hari kedepan untuk membahas hal tersebut,” ujar Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Rabu, 25 Desember 2019.
Tiga nelayan WNI sebelumnya disandera selama 90 hari oleh kelompok Abu Sayyaf pada September 2019, di perairan Malaysia dekat ujung selatan pulau Mindanao Filipina. Dua sandera berinisial SM dan ML telah dibebaskan Tentara Filipina pada Ahad subuh, lalu.
Kini, pemerintah masih mencari MF, seorang nelayan warga Negara Indonesia yang bekerja di kapal pencari ikan Malaysia yang disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina.
Dalam pertemuan dengan Menhan Filipina nanti, kata Dahnil, Prabowo ingin menyampaikan ucapan terima kasih karena Filipina telah membantu pembebasan dua orang nelayan Indonesia. Selanjutnya, Prabowo akan membicarakan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tak terulang kembali.
“Pak Prabowo juga akan bicara soal tindak lanjut berikutnya terkait dengan langkah-langkah untuk mencegah kembali terulang penculikan-penculikan terhadap nelayan Indonesia, termasuk bicara dengan Malaysia,” kata Dahnil.
Reporter SerikatNews di Yogyakarta