SERIKATNEWS.COM – Direktur Keuangan PT Geo Dipa Energi (Persero), Ikbal Nur menyambangi Kantor Bupati Semarang, dr. H. Mundjirin ES, Sp.OG terkait dengan penugasan Pemerintah oleh Menteri ESDM, Ignasius Jonan di Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) Candi Umbul Telomoyo kepada Geo Dipa.

Bertempat di Kantor Bupati pada Selasa (3/10/2017) lalu, Ikbal Nur memaparkan Pemerintah telah memberikan Izin Panas Bumi untuk WKP Candi Umbul Telomoyo kepada PT Geo Dipa Energi (Persero) melalui keputusan Menteri ESDM RI Nomor 1749 K/30/MEM/2017 tentang penugasan pengusahaan panasbumi pada Geo Dipa di WKP Candi Umbul.

Geo Dipa merencanakan pengembangan sampai dengan Commercial Operation Date (COD) dengan total pembangkitan sebesar sekitar 90 MW.

Pembangunan Pembangkit Unit 2 direncanakan selesai tahun 2025 dengan kapasitas pembangkit 30-40 MW dan Unit 3 pada tahun 2029 diharapkan mampu menghasilkan 40-55 MW. Sedangkan untuk pengembangan WKP Candi Umbul sampai dengan Unit 2 diperkirakan menelan biaya sekitar 200 Juta dolar dengan target 30-45MW.

Dalam merealisasikan proyek pengembangan ini, dari awal GeoDipa akan menggandeng multilateral bank untuk menjamin pendanaan proyek.

Ikbal juga menyampaikan bahwa pada akhir tahun ini Geo Dipa akan memulai rapid safeguard assessment (kajian lengkap sosial dan lingkungan) dan dilanjutkan dengan survei pendahuluan geologi lanjutan pada semester 1 tahun 2018. Karena itu, Geo Dipa memohon dengan serius dukungan penuh Pemerintah Daerah dan Masyarakat untuk pekerjaan-pekerjaan yang akan segera dieksekusikan tersebut.

Sementara Bupati Semarang, Mundjirin menyambut sangat positif pengembangan Candi Umbul oleh Geo Dipa. Menurutnya, rencana ini sesuai dengan tata ruang pemerintah daerah yang sudah ditentukan.

Selain itu, hal ini merupakan program kongret dalam untuk mendukung program pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan energi nasional khususnya dari sektor energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Mundjirin mendukung penuh rencana sosialisasi kepada pemda dan masyarakat. Panas Bumi sangat ramah lingkungan tidak seperti energy fosil, batubara. Koordinasi dan komunikasi dengan dinas terkait merupakan point penting dalam kesuksesan proyek ini.

“Geo Dipa Energi juga harus memperhatikan dan mengoptimalkan potensi pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi proyek pengembangan WKP Candi Umbul Telomoyo setelah mulai produksi awal 5 MW nanti. Agar warga merasakan keberadaan GeoDipa dan sedapat mungkin masyarakat dilibatkan dalam pembangunan proyek ini,” tambahnya. (*)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.