SERIKATNEWS.COM – UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyelenggarakan kompetisi bertajuk “Kalijaga Change Makers Competition.” Grand Final kompetisi ini berlangsung pada Minggu, 9 Juni 2024, di Conventiona Hall/Gedung Prof. R.H.A. Soenarjo, S.H, kampus UIN Sunan Kalijaga.
Wakil Rektor 3, Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Abdur Rozaki menyampaikan bahwa UIN Sunan Kalijaga telah lama dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia yang tidak hanya mencetak lulusan yang unggul secara akademis. Namun, juga memiliki kepedulian dan komitmen yang kuat dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.
“Sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis Islam, UIN Sunan Kalijaga memiliki nilai-nilai luhur yang mendorong Mahasiswanya untuk senantiasa bersikap empati, responsif, dan proaktif dalam menyikapi berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat,” katanya.
Dalam beberapa tahun terakhir, mahasiswa UIN Sunan Kalijaga terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat. Mereka tidak hanya menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap isu-isu krusial yang dihadapi oleh masyarakat, seperti kemiskinan, ketidaksetaraan, kesehatan, pendidikan, dan permasalahan lingkungan.
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga melakukan aksi-aksi nyata di tengah masyarakat, seperti pendampingan terhadap kelompok rentan, mitigasi bencana alam, gerakan literasi, resolusi konflik, hingga pengembangan kewirausahaan sosial. Mereka juga tidak hanya mampu mengidentifikasi masalah, tetapi merancang solusi-solusi kreatif dan inovatif untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
Melalui Kalijaga Change Makers Competition, Abdur Rozaki ingin mengapresiasi potensi dan komitmen para mahasiswa dalam melakukan perubahan sosial, mempublikasikan dan memberikan dukungan yang lebih baik. Sebab, banyak mahasiswa yang melaksanakan kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak terhadap pemberdayaan masyarakat secara mandiri.
“Melihat fenomena ini, pihak manajemen UIN menyadari perlunya sebuah program khusus yang dapat menjadi tempat mengembangkan potensi dan semangat mahasiswa dalam melakukan transformasi sosial. Program Kalijaga Change Makers Competition hadir sebagai upaya untuk mengidentifikasi, menghubungkan, dan memberdayakan para aktivis mahasiswa yang memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan aksi-aksi perubahan di lingkungan mereka,” paparnya.
Melalui Kalijaga Changemakers Competition, mahasiswa akan mendapatkan dukungan, pelatihan, dan kesempatan untuk mengembangkan gagasan serta memperluas jangkauan dampak dari gerakan perubahan yang mereka kembangkan di masyarakat. Jadi, mahasiswa tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki peran strategis dalam mendorong perubahan positif di tengah masyarakat.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. H. Al Makin menyampaikan, dalam masa kepemimpinan selama 4 tahun sejak 2019 sudah banyak gebrakan kegiatan bidang kemahasiswaan yang dimotori Wakil Rektor 3. Seperti kompetisi Duta Kampus, Anugerah Kalijaga Prestasi, dan Kalijaga Change Makers Competition.
Wakil Rektor 3 juga aktif mengawal setiap kompetisi yang diikuti mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di tingkat nasional maupun internasional. Semua itu dalam rangka mengawal mahasiswa untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, meraih prestasi, dan meraih kesuksesan karier.
“Saya berharap semua mahasiswa UIN Sunan Kalijaga gigih memperjuangkan masa depan yang baik, berkomitmen untuk membawa Indonesia semakin baik dan disegani dunia dengan melakukan pengembangan keilmuan Islam yang rahmatan lil alamin,” harap Rektor Al Makin.
Sementara itu, 10 finalis Kalijaga Change Makers Competition adalah:
- Adinda Sekarsari dengan karyanya Batur Reaksi Cepat
- Garini Ardiningrum – Bertumbuh Community
- Geza Bayu Santoso – Madiun Pedia
- Sofia Maulidia – Grow With Us
- Muhamad Chaerul Rahman- OMJOK (Obrolan Mahasiswa Jogja Kuningan)
- Mohammad Arifal Abror – Pengabdian Internasional: Peningkatan Literasi Keungan Syariah para TKI di Malaysia
- Okman Oemar Sahip- Sembako Bahagia dan Cek Kesehatan Gratis Untuk Lansia, Janda dan Dhuafa
- Redyadivka Ariarafa – Mendesak Gerakan Sosial (Autokiritik): Dapur Umum Buruh Gendong Perempuan
- Reni Afriyani Farsis – SI MADU (Optimalisasi Pemasaran dan Produk)
- Vebri Aldiansyah – International Students Buddy FDK.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...