SERIKATNEWS.COM- Mantan perangkat Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo berinisial R itu digrebek warga saat masuk ke rumah perempuan berinisial AI (47) warga Dusun Tanjung, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton sekitar pukul 22.00 WIB.
AI sendiri yang kesehariannya hanya mengurus rumah tangga itu merupakan istri dari AW (57) tukang becak. Dia biasanya mangkal tak jauh dari rumahnya atau berjarak sekitar 150 meter dari rumahnya.
Dia mengatakan, jika semalam, dirinya pulang lebih awal dari biasanya lantaran perasaannya seperti ada yang janggal. Biasanya, kata dia, dirinya pulang sekitar pukul 00.00 hingga 01.00 Wib.
“Tapi tadi malam saya pulang lebih awal. Pas sampai rumah, kaget karena melihat istri saya dengan laki-laki lain di dalam kamar,” kata AW, Kamis (16/3/2023).
Sesampainya di rumah, lanjut AW, dirinya lalu masuk melalui pintu belakang yang biasanya memang tidak pernah dikunci. Setelah di ruang tengah, ia kemudian menghidupkan lampu lalu melihat ada laki-laki di kamarnya.
“Pulang melalui pintu belakang rumah, pas sampai di ruang tengah, saya hidupkan lampu, karena memang selalu dimatikan, dari situlah saya lihat ada laki-laki di kamar bareng istri saya,” ungkapnya.
Melihat itu, lanjut AW, sontak ia langsung memegang kaki seorang laki-laki yang baru diketahui jika dia merupakan mantan perangkat desa setempat yang dipecat beberapa bulan terakhir.
“Saat saya tanyakan tujuan masuk ke kamar istri saya, jawabnya kalau sedang ada kepentingan dengan istri saya, karena ingin mengklarifikasi terkait isu perselingkuhan yang beredar di luaran. Setelah itu saya ajak dia ke rumah RT, tapi malah lari,” ungkap AW.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Paiton Aipda Romli membenarkan kejadian tersebut. Bahkan, dirinya langsung mendatangi TKP menghindar kejadian yang tak diinginkan setelah mendapat laporan masyarakat.
“Dari aduan itu kami langsung bergerak, karena khawatir ada kericuhan. Setelah sampai di sana, ternyata kami dapat informasi tentang adanya kejadian yang dimaksud. Laporan resmi tidak ada, keberadaan pelaku juga belum diketahui,” pungkas Romli.
Wartawan Serikat News Probolinggo
Menyukai ini:
Suka Memuat...