SERIKATNEWS.COM – Kopi merupakan tanaman sejenis semak-semak yang tumbuh di daerah tropis dengan ketinggian 700-1600 MDPL. Tumbuhan ini berasal dari genus tanaman bernama Coffea.
Genus ini pertama kali dijelaskan oleh ahli botani Swedia, Carolus Linneaus, pada abad ke-18. Dia juga menjelaskan Coffea Arabica dalam Species Plantarum pada tahun 1753. Hal itu diterangkan dalam artikel Coffeeland.co.id.
Ada tiga jenis kopi yang paling populer dan digemari banyak orang. Penjelasan berikut mengutip dari artikel Gramedia.com, Jumat (30/12/2022). Pertama, kopi arabika. Kopi ini ditemukan pertama kali oleh bangsa Arab di Ethiopia.
Kopi arabika menjadi kopi paling populer di dunia karena punya karakteristik sendiri. Teksturnya tidak begitu kental, keasamannya lebih tinggi daripada kafein, serta punya aroma yang lebih wangi dari kopi lainnya. Namun, harganya lebih mahal dari kopi lain karena penanaman dan perawatannya cukup sulit.
Kedua, kopi robusta. Kopi yang satu ini tergolong lebih murah daripada kopi arabika karena perawatannya yang mudah dan tidak lekas kena hama. Robusta sendiri berasal dari kata “robust”, yang artinya kuat.
Robusta punya aroma kopi yang kuat. Teksturnya kasar dan rasanya lebih pahit daripada kopi lainnya. Kopi ini juga nikmat jika dicampur dengan susu.
Ketiga, kopi liberika. Ukuran biji kopi ini lebih besar daripada kopi arabika dan robusta. Sayangnya, tak banyak petani yang memproduksi kopi ini karena setelah dijemur, berat kopi akan turun 10% dari berat sebelumnya.
Hal tersebut berkaitan dengan biaya produksi yang lebih mahal. Tingkat produksi kopi liberika di dunia ini hanya sekitar 1% sampai 2% daripada kopi lainnya.
Kontributor Serikat News Daerah Istimewa Yogyakarta
Menyukai ini:
Suka Memuat...