SERIKATNEWS.COM – Calon Legislatif DPRD Jawa Timur Fraksi Demokrat, Suhaimi, berencana akan melaporkan oknum Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Guluk-Guluk ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumenep.

Rencana pelaporan itu dibuktikan dengan masuknya undangan liputan elektronik ke meja redaksi Serikat-News pada Senin (4/3/2024). Di dalam surat itu, Caleg petahana atau incumbent Fraksi Demokrat tersebut mengagendakan pelaporan kepada dua lembaga penyelenggara pemilu yakni KPUD dan Bawaslu Kabupaten Sumenep.

Sesuai agenda, Caleg tersebut akan melaporkan oknum PPK Guluk-Guluk pada pukul 13.00 WIB ke KPUD Sumenep. Dan dilanjut, pukul 14.00 WIB akan melaporkan ke Bawaslu Sumenep perihal dugaan pelanggaran kode etik dan penghilangan suara oleh PPK Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep.

Sementara Suhaimi saat dikonfirmasi Serikat-News membenarkan bahwa hari ini pihaknya berencana akan melaporkan oknum PPK Guluk-Guluk. “Enggih, hari ini kami akan melakukan pelaporan ke KPUD dan Bawaslu,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat, Akhmad Suhaimi meminta para penyelenggara Pemilu semua tingkatan di Madura untuk adil dan transparan dalam menjalankan tugas negara.

“Sebagai orang asli Sumenep Madura, saya paham kultur dan permainan Madura,” ucap putra asli Sumenep ini, Kamis 22 Februari 2024.

Suhaimi, demikian disapa, meminta penyelenggara menjadi garda terdepan menjaga suara rakyat dan jangan mempermainkan suara rakyat.

“Ada dua biji suara saya, di salah satu TPS di sebuah desa, hilang. Ini permainan di depan mata saya dan tidak boleh dibiarkan. Saya masih yakin KPUD dan jajaran struktur di bawahnya mampu menjadi wasit yang adil,” katanya.

Saat ditanya apa ada bukti kecurangan? Dengan santai Suhaimi menjawab, “Ada saatnya akan saya buka siapa saja bermain. Dan mungkin akan banyak yang akan ikut terlibat membuka. Saya siap jadi martir keadilan suara rakyat ini.”

M. Faizi

Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur