SERIKATNEWS.COM – Guna menyemarakkan Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Pondok Pesantren Al-Fitrah Surabaya bersama Suporter Santri mengadakan kegiatan menarik dan luar biasa, pada Minggu (22/10/2023).
Diketahui, kegiatan yang dipimpin Gus Ahkam tersebut diikuti 5000 santri dengan rundown kegiatan upacara akbar, istigosah kebangsaan, pelepasan balon, pemotongan tumpeng, dan ditutup dengan fun football.
Akbar Nasirudin selaku pembina upacara mengajak para santri untuk istikamah pada jalan perjuangan, membela agama dan bangsa, serta menjaga martabat kemanusiaan.
“Saya juga mengajak para santri dan masyarakat Indonesia untuk terus mendoakan para pahlawan bangsa, termasuk kiai dan ulama, yang telah syahid dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemaslahatan Indonesia,” ujarnya di depan hadirin.
Ia menceritakan, dulu ketika Indonesia masih dijajah, para santri turun ke medan laga, berperang melawan penjajah. Ada banyak catatan sejarah yang menggambarkan kiprah para santri berperang melawan penjajah.
“Menggunakan senjata bambu runcing yang terlebih dahulu didoakan kiai Subchi Parakan Temanggung misalnya, mereka tidak gentar melawan musuh,” uturnya.
“Di Surabaya, resolusi jihad yang digelorakan Kiai Hasyim Asy’ari membakar semangat pemuda Indonesia melawan Belanda. Di Semarang, ketika pecah pertempuran lima hari di Semarang, para santri juga turut berada di garda depan perjuangan. Di tempat lainnya sama. Santri selalu terlibat aktif dalam peperangan melawan penjajah,” tandasnya.
Sementara, Koordinator Suporter Santri Jawa Timur Fahrur Rozi mengatakan Hari Santri ini sebagai momentum untuk memperkuat silaturahmi bersama pondok pesantren dan mengasah minat bakat santri di sepak bola. Apalagi, bulan November di Surabaya ini ada pembukaan Piala Dunia U-17.
“Maka dari itu semarak piala dunia ini juga dirasakan oleh santri yang notabene memiliki bakat yang luar biasa, namun tidak terfasilitasi dan terkoordinir dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Kang Rozi ini mengatakan bahwa kegiatan ini juga menindaklanjuti apa yang dikatakan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang ingin santri tidak menjadi SDM kelas 2 di berbagai bidang. Santri harus mampu bersaing di mana pun, termasuk sepak bola.
“Sepak bola mampu menjadikan simbol pemersatu bangsa, maka dari itu lewat sepak bola harapannya mampu memberikan satu kekuatan bagi bangsa kita untuk semakin jaya dan mampu juara pada Piala Dunia U-17 bulan depan,” tutur Rozi saat di wawancarai awak media.
Terpisah, Darmawan salah satu santri Al-Fitrah Surabaya mengatakan sangat senang dan sangat riang dalam mengikuti kegiatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan tahun ini bersama Suporter Santri. “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dan saya doakan Piala Dunia U 17 bisa sukses dan Indonesia bisa juara,” ungkapnya.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...