SERIKATNEWS.COM – Pengerjaan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Bragung, Kecamatan Guluk-Guluk, Sumenep, mulai dikerjakan. Seperti rumah Ibu Hamidah, warga Dusun Lengkong Dejeh.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (disperkimhub) Kabupaten Sumenep secara sigap turut merespons kondisi ril rumah warga tidak layak huni. Alhasil, pasca dilakukan survei, rumah warga seperti Ibu Hamidah masuk dalam kategori yang layak untuk diberikan bantuan.
Realisasi program tersebut salah satunya berkat pengawalan aspiratif dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep yang secara langsung diamini oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo.
Diketahui, BEM Sumenep getol menyuarakan aspirasinya di hadapan publik ihwal angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep. Melalui upaya survei ke tataran masyarakat, BEM Sumenep mengantongi data warga yang masuk dalam kategori miskin dengan berbagai sampel di beberapa kecamatan.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Pemukiman Sumenep Noer Lisal Anbiyah mengatakan bahwa pengerjaan program RTLH di Desa Bragung berharap segera selesai dikerjakan.
“Kami target 1 Minggu pengerjaan RTLH ini selesai, karena untuk bahan-bahan bangunannya menggunakan bata ringan yang ditaksir berpotensi cepat terselesaikan,” katanya singkat, belum lama ini.
Karena mengacu pada RTLH yang lain, lanjut Lisal, pengerjaan rumah dengan ukuran minimalis seperti itu bisa dikerjakan kurang lebih 1 minggu. “Semisal di desa Guluk-Guluk kemarin, 1 minggu sudah selesai, terima kunci dan bisa dipakai,” tambahnya.
Pantauan Serikat-News di lokasi, Sabtu 6 Juli 2024, tampak para tukang tengah mengerjakan proyek tersebut penuh antusias dengan tenggat waktu yang ditentukan. Terlihat pula para tukang memasang bata ringan yang hampir selesai setengah badan.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...