JAKARTA – Dalam rangka memperkuat pemahaman siswa terhadap energi terbarukan, tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) Program Studi Fisika dan Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar kegiatan implementasi energi surya dan air di SMAN 16 Jakarta. Program ini, yang merupakan bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Rekayasa dan Teknologi, dilaksanakan sejak Maret hingga November 2024.

Kegiatan ini melibatkan siswa, guru, mahasiswa, dan tim dosen UNJ untuk mengintegrasikan kurikulum P5 dalam praktik langsung. Tim dosen yang terlibat antara lain Dr. Anggara Budi Susila, M.Si., Syafrima Wahyu, M.Si., Ahmad Zatnika Purwalasana, M.Si., dan Dr. Hadi Nasbey, M.Si. Sementara itu, tim KKN mahasiswa yang terlibat antara lain Rayyan Albieza Anfana Thoriq, Muhammad Akmalluddin, dan Marselyndro Zefanya Nainggolan.

Menurut Dr. Anggara Budi Susila, M.Si., ketua tim pengabdian, program ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam memanfaatkan potensi energi terbarukan. “Melalui pelatihan ini, siswa dapat memahami dan mengaplikasikan konsep energi terbarukan, sekaligus mendukung nilai-nilai keberlanjutan lingkungan,” ujar Dr. Anggara.

Selain itu, program ini mencakup berbagai aktivitas seperti pelatihan teori, praktik pembuatan pembangkit listrik sederhana berbasis energi surya dan air, serta instalasi perangkat di lingkungan sekolah. Guru dan siswa juga mendapatkan pendampingan intensif dari mahasiswa yang terlibat dalam KKN, memperkuat kolaborasi antar pihak.

Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep energi terbarukan, yang tercermin dalam kenaikan skor evaluasi hingga 30% dibandingkan awal program. Kegiatan ini tidak hanya membekali siswa dengan keterampilan teknis tetapi juga membangun kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kelestarian alam.

Program yang didukung oleh dana BLU LPPM UNJ ini diharapkan dapat menjadi model pengintegrasian pendidikan dan teknologi untuk menciptakan generasi muda yang inovatif dan peduli lingkungan. Tim pengabdian juga berencana mempublikasikan hasil program dalam jurnal ilmiah serta mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas rancangan yang dihasilkan.

Dengan langkah ini, UNJ dan SMAN 16 Jakarta berkomitmen untuk terus mendorong inovasi dalam pendidikan berbasis energi terbarukan demi masa depan yang lebih berkelanjutan.

M. Faizi

Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur