Yogyakarta, Serikatnews.com – Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) bekerja sama dengan Lembaga Kajian dan Riset Indonesia Mandiri dan Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa (IKPM) Jawa Barat-Yogyakarta mengadakan kegiatan Sosialisasi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika bertempat di Asrama Kujang, Yogyakarta. Kamis, 28/9/2017.

Hadir menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Bansos MPR-RI Drs. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M. Si. Pada kegiatan yang diskusi yang dipandu Ketua Umum IKPM Jawa Barat-Yogyakarta periode 2015-2016 Roqiyul Ma’arif Syam, Sosialisasi tersebut diarahkan pada upaya mencari makna berbangsa dan bernegara Republik Indonesia.

“Ada tiga modal utama bertahannya negara-bangsa, yaitu: ruhaniyah, sosial-budaya yang multikultural, dan ideologi yang kuat yaitu Pancasila sebagai pemersatu”, ujar Zainut Tauhid.

Selain itu, ia juga menegaskan, Islam sebagai teladan toleransi pada masa awal Republik Indonesia berdiri. Itu dibuktikan dengan diterimanya penghapusan tujuh kata pada sila pertama Pancasila dalam Piagam Jakarta, yaitu dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi pemeluknya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus dan organisasi mahasiswa yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Antusiasme mereka dalam kegiatan sosialisasi tersebut ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan.

“Dalam usia 72 tahun, bukan hal yang mudah dalam menjaga keutuhan sebuah negara-bangsa. Banyak negara-negara didunia yang tidak mampu bertahan eksistensinya sebab kegagalan merawat keberagaman yang dimiliki. Indonesia membuktikan keberhasilannya sebagai nation-state sebab Pancasila sebagai dasar negara, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan UUD 1945”, tutup Roqiyul. (Ryan)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.