Oleh: Denny JA
Jelang Munaslub Golkar, calon ketua umum utama: Airlangga Hartato memperkuat tradisi baik. Ia membuat pesan tak hanya kepada pemilik suara Golkar yang akan memilih ketua umum. Ia juga menyampaikan pesan kepada pemilih Indonesia tentang gagasannya.
Ia maju calonkan diri menjadi ketua umum bukan hanya untuk jabatan. Tapi jabatan itu untuk sebuah gagasan. Pesan ini yang ingin Airlangga Hartato sampaikan. Ini tradisi yang sangat baik. Sudah lama politik Indonesia sepi dari pertarungan gagasan.
Umumnya berita politik masa kini didominasi oleh sensasi korupsi berjemaah. Atau berita itu sangat diwarnai oleh isu perpecahan partai, skandal pribadi, dan remeh temeh lainnya.
Kita merindukan romantisme politik zaman founding fathers: berpolitik untuk sebuah gagasan tentang Indonesia.
Video pendek di atas yang dibuat Airlangga pesan singkat soal gagasan yang akan dibawanya jika kelak memimpin partai. Ia ingin lahirkan partai yang bersih. Partai yang terkonsolidasi untuk mejawab kemiskinan dan ketimpangan di sana sini.
Ia ingin partai yang membangkitkan sebuah bangsa. Sesuai semboyannya: Golkar Bersih, Golkar Bangkit. Sudah lama rakyat banyak merasakan partai yang bahkan hanya menjadi beban sebuah bangsa.
Dalam video pendek 1-2 menit, memang Airlangga Hartato cukup memberikan outline dan kerangka besar saja. Saya mendengar Airlangga Hartato juga menyiapkan konferensi pers untuk menjelaskan mengapa partai Golkar dan partai umumnya perlu masuk ke tahap berikutnya: partai modern sebagaimana partai di negara maju.
Video yang dibuat Airlangga Hartato dengan model speed drawing di atas memperkuat tradisi public expose yang baik, yang memang kini kita butuhkan.
Sungguh kita ingin tahu. Jelang munaslub dan setelah munaslub, seberapa berubah Partai Golkar, selaku partai paling senior di Indonesia.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...