SUMENEP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menggelar doa bersama sekaligus pembubaran Badan AdHoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Gedung Korpri, Jalan Dr. Cipto Kolor, Sumenep, Senin (27/1/2025). Acara ini menjadi simbol berakhirnya masa tugas ribuan anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) setelah delapan bulan penuh pengabdian dalam Pilkada Serentak 2024.
Lebih dari sekadar seremoni perpisahan, momen ini menjadi ajang refleksi terhadap perjalanan panjang penyelenggaraan Pilkada yang penuh tantangan. Suasana haru begitu terasa saat lantunan sholawat nabi dan tabuhan hadrah mengiringi acara, menciptakan atmosfer syahdu yang menggambarkan kebersamaan dan perjuangan selama proses demokrasi berlangsung.
Ketua KPU Sumenep, Nurus Syamsi, dalam sambutannya menekankan bahwa kesuksesan Pilkada bukan hanya hasil kerja KPU semata, melainkan buah dari kolaborasi semua pihak, termasuk PPK, PPS, KPPS, hingga Pantarlih.
“Setiap tahapan yang telah kita lalui merupakan bukti nyata dari dedikasi dan komitmen kita semua dalam menjaga demokrasi. Tidak mudah menjalankan tugas ini, tetapi dengan kerja sama yang kuat, kita mampu melewati berbagai tantangan,” ujar Syamsi.
Ia juga menggarisbawahi bahwa meskipun masa tugas Badan AdHoc telah berakhir, semangat untuk terus meningkatkan kualitas demokrasi harus tetap hidup. Evaluasi dan pembelajaran dari Pilkada kali ini diharapkan menjadi bekal berharga bagi penyelenggaraan pemilu di masa mendatang.
“Kita mungkin sudah menyelesaikan tugas kali ini, tetapi demokrasi adalah perjalanan panjang yang harus terus kita jaga. Saya harap silaturahmi yang terjalin selama ini tetap terpelihara, karena perjuangan dalam menjaga pemilu yang jujur dan adil tidak berhenti di sini,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi momentum bagi KPU Sumenep untuk menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara Pemilu yang telah bekerja keras, meski dihadapkan pada berbagai tantangan teknis dan dinamika di lapangan.
Di penghujung acara, suasana penuh keakraban mewarnai perpisahan ini. Bukan sekadar penutupan, tetapi sebuah pengingat bahwa demokrasi membutuhkan kerja kolektif dan dedikasi dari banyak pihak. KPU Sumenep berharap semangat dan pengalaman yang telah terbangun dapat menjadi warisan berharga bagi pemilu-pemilu mendatang.
Jurnalis Serikat News Sumenep, Jawa Timur
Menyukai ini:
Suka Memuat...