Yogyakarta,SERIKATNEWS.COM– Rapat Kerja dalam Kabinet Nusantara Satu, Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (DEMA U UIN Sunan Kalijaga) periode 2018/2019 diselenggarakan di Hotel Kayu Manis,Kaliurang, Provinsi D I Yogyakarta. (25/02/18).

Rapat kerja yang dihadiri oleh Demisioner pengurus dan seluruh anggota kabinet kerja membahas prospek dan rancangan kerja dalam kepengurusan kedepannya, hal tersebut dikemas dalam proses Sarasehan & Serap Aspirasi bersama dengan Demisioner Dewan eksekutif mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga masa Bhakti 2017, beserta seluruh undangan yang dihadiri oleh perwakilan pengurus ormawa dan lembaga organisasi ekstra dilingkungan civitas akademika UIN Sunan Kalijaga.

“Rapat kerja kebinet Nusantara satu “Konvergensi Kebhinekaan dan Kebudayaan” dapat digambarkan pada proses upaya terciptanya realitas sosial pada wujud mencintai tanah air , kita harus saling menjaga, melindungi, juga menghormati keberagaman yang ada di indonesia,  demi terciptanya perdamaian dalam perbedaan. Proses saling mendukung yang menjadi cita-cita perjuangan kepada satu tujuan yang sama; yaitu indonesia yang lebih baik”, Ujar Romli Presiden mahasiswa UIN SUKA pada keterangan tertulis yang diterima SerikatNews

Selain itu Romli juga menegaskan bahwa sudah saatnya pola hubungan rasa nasionalis dan patriotisme pun semestinya bukan invasi lagi melainkan sudah memasuki era konvergensi, karena hal tersebut merupakan cara untuk menghindari disintegrasi dan hegemoni kekerasan dalam perpecahan antar kelompok yang ber-budaya dan ber-bangsa.

“Rapat kerja tersebut, juga dilangsungkan dengan acara persidangan dan sinkronisasi kalender kerja pada seluruh anggota kabinet Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yang diakhiri dengan sesi pemotretan seluruh pengurus Dema UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta periode 2018/2019.”, Tutup Romli. (Iqbal)

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.