SERIKATNEWS.COM – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Barisan Pemuda Bangkit menggelar aksi demonstrasi di depan kampus Universitas KH. Bahaudin Mudhary Madura, Senin, 22 Agustus 2022. Salah satu tuntutan dari mereka adalah transparansi bantuan UKT/SPP yang belum ada kejelasan.
“Kami menemukan indikasi penggelapan dana bantuan UKT/SPP itu setelah kami dipanggil civitas akademik Uniba untuk melakukan validasi data. Akan tetapi kami hanya disuruh mengisi Surat Pernyataan, itu pun kalimatnya tidak lengkap, kami punya buktinya,” ungkap Korlap BPB, Ali Imran Fahrudi.
Mereka mengaku sebelumnya telah melakukan pencarian ke berbagai pihak untuk verifikasi. Mereka menemukan surat laporan pencairan dana yang dikeluarkan oleh LLDIKTI Wilayah VII dan di situ Uniba Madura terdapat dalam daftar penerima bantuan tersebut.
Sejumlah mahasiswa yang merasa hak mereka tidak diberikan mendesak masuk untuk menemui rektor. Namun, dalam aksi kali ini mereka hanya ditemui oleh didang kemahasiswaan, alasannya karena rektor tidak ada di kampus.
Di aula mereka berdiskusi mengenai beberapa hal yang menjadi tuntutan. Dan pada akhirnya korlap mengintruksikan peserta untuk keluar meninggalkan aula.
“Kami keluar karena jawaban dari yang menemui kami hanya berputar-putar tidak menemukan substansi,” ujar Korlap BPB, Ali Imran Fahrudi.
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.