Dilema Gerakan Mahasiswa Dalam arus kepentingan politik
Penulis: Serikat News
Rabu, 25 Oktober 2017 - 19:56 WIB
Foto: Dialog umum mahasiswa
Foto: Dialog umum mahasiswa
SERIKATNEWS.COM- Acara dilaksanakan oleh Dewan Mahasiswa UIN Syarif hidayatullah ciputat yang berlangsung selasa 24 Oktober 2017 bertempat di Aula UIN.
Acara ini dihadiri oleh Narasumber dari lintas gerakan universitas dan Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi. Diantaranya Menlu Presma UMJ, Dema UIN syarif Hidayatullah ciputat, BEM UIN Banten dan Sekjend LMND Nasional (Muhammad Asrul).
Dalam pemaparannya Sekjend LMND menjabarkan tentang history perjalanan pergerakan mahasiswa Indonesia dan tantangan gerakan mahasiswa kedepannya. Gerakan mahasiswa kedepannya harus memiliki satu platform perjuangan. karena dengan platform ini maka fragmentasi kekuatan mahasiswa akan menyatu dalam semangat dan jiwa persatuan nasional yang anti terhadap imperialisme.tanpa persatuan nasional yang masife maka gerakan mahasiswa kedepan akan kehilangan kekuatan identitasnya.Mahasiswa harus tetap menjadi pelopor perubahan dan garda terdepan dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan menjauhkan diri dari politik transaksional
Sementara itu Menlu UMJ mahasiswa harus memperjuangkan dan hadir ditengah umat. Situasi hari ini gerakan mahasiswa sangat menurun baik dari persoalan kesadaran maupun pembungkaman. Jangan sampai gerakan sekarang terperangkap pada kepentingan politik individu maupun kelompok.
BEM UIN Banten memaparkan bahwa gerakan mahasiswa hari ini tidak bisa lepas dari sejarah dan gerakan mahasiswa juga tidak bisa dipisahkan dengan kepentingan politik. Mahasiswa harus mempertegas sikap politiknya agar tidak terjebak dalam ruang apatisme.
“Sedangkan DEMA UIN Syarif Hidayatullah ciputat gerakan mahasiswa hari ini lebih pada faksional bukan fungsional. Gerakan hari ini hanya sebatas membangun opini tidak memberikan resolusi-resolusi dari persoalan subtansi dari bangsa ini”, tutup Dema UIN syarif Hidayatullah ciputat. (Puan)
JAKARTA – Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) mengkritisi perluasan penempatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kementerian dan lembaga negara
GUNUNGKIDUL – Sekitar 1.400 umat Hindu menggelar upacara Melasti di Pantai Ngobaran, Kelurahan Kanigoro, Saptosari, Gunungkidul, pada Jumat (14/03/2025). Pelaksanaannya