SERIKATNEWS.COM – Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate mendapat banyak kritik atas keputusan yang sudah dibuat. Pasalnya, Inggris pada dua laga awal di Euro 2024 belum tampil meyakinkan.
Pada laga melawan Serbia, Inggris menang 1-0 berkat gol Jude Bellingham. Sementara itu, pada laga kedua menghadapi Denmark, Inggris harus puas dengan skor imbang 1-1.
“Keseimbangan Timnas Inggris saat ini tidak memungkinkan para pemain mencapai level yang telah mereka capai untuk klub,” sebut mantan kapten Timnas Inggris, Rio Ferdinand, seperti dikutip dari BBC Sport.
Gareth Southgate membuat beberapa eksperimen dan keputusan yang menuai kritik selama Euro 2024 ini. Hanya saja, sang pelatih teguh pada keputusan yang dibuat.
Southgate memainkan Trent sebagai gelandang. Sang pemain memang memiliki atribut khusus untuk bisa bermain sebagai gelandang. Namun, Trent tidak bermain optimal di posisi tersebut saat melawan Serbia.
Formula yang sama tetap digunakan Southgate pada laga melawan Denmark. Walau menerima banyak kritik, Trent tetap dimainkan sebagai gelandang.
Padahal, Southgate punya banyak opsi di lini tengah. Ada nama Conor Gallagher, Kobbie Mainoo, dan Adam Wharton yang bisa jadi pendamping Declan Rice di lini tengah.
Pada duel melawan Serbia, tampak Inggris kurang kreativitas. Beruntungnya, ada Jude Bellingham yang jadi pembeda. Situasi hampir sama saat mereka melawan Denmark, yaitu kurang kreativitas dan berjalan buntu.
Southgate sebenarnya punya banyak opsi di lini depan. Ketika pemain utama dinilai kurang efektif, ada pemain berkualitas di bangku cadangan yang bisa dicoba, seperti Cole Palmer.
Cole Palmer yeng merupakan pemain muda 22 tahun itu sudah mencetak 22 gol dan 11 assist bersama Chelsea di Premier League. Namun, catatan gol dan assist itu belum mampu membuatkan mendapat kesempatan sama sekali pada dua laga yang dimainkan Inggris.
Selain itu, Southgate membawa empat bek sayap ke Euro 2024. Komposisinya adalah tiga bek kanan dan satu bek kiri. Yang menuai kritik adalah bek kiri yang dibawa Southgate adalah Luke Shaw.
Pelatih Inggris sejak 2016 itu mendapat banyak kritik atas pilihannya. Sebab, Shaw sangat diragukan karena hanya bermain 12 kali bersama MU di Premier League karena cedera yang dialaminya.
Karena kondisi yang demikian, Kieran Trippier akhirnya dimainkan sebagai bek kiri. Memang bukan peran baru bagi Trippier, hanya saja bisa jadi masalah apabila Trippier juga cedera. Siapa yang bakal dimainkan sebagai bek kiri oleh Southgate? (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...