Manado, serikatnews.com,-Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) menggelar Aksi Nasional memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017 di Manado. Aksi tersebut dipimpin oleh ketua umum yang baru saja terpilih di Kongres 7 Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), yang di adakan tanggal 27-30 April 2017, di Manado.
“Pendidikan tidak lagi ditempatkan sebagai alat pembangunan kepribadian bangsa, tetapi di era neoliberalisme sekarang ini pendidikan dijadikan sebagai komoditi bisnis” menyampaikan ketua umum LMND terbaru. indrayani Abd. Razak dalam orasinya.
Indah sapaan akrab Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) ini, juga menyampaikan perubahan status Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) berarti pemerintah telah melepaskan tanggung jawab untuk membiayai pendidikan yang berakibat pada melonjak naik biaya pendidikan.
“Aksi ini di ikuti oleh 200 peserta aksi perwakilan dari 25 wilayah LMND di Indonesia dan menyampaikan 3 hal tuntutan yakni,
Hentikan Liberalisasi, komersialisasi, Privatisasi dan menangkan Trisakti.
Laksanakan pasal 33, wujudkan pendidikan gratis, demokratis, dan berkualitas.
Wujudkan pemerataan Infrastruktur Pendidikan Nasional”, tutup indah. (Sabda)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...