SERIKATNEWS.COM – Cuaca ekstrem angin kencang yang terjadi di Kota Manado, Sulawesi Utara, menyebabkan gelombang tinggi di Pantai Manado, Minggu (17/1/2021) sore.
Ombak tinggi itu menyebabkan air laut masuk kawasan reklamasi pusat perbelanjaan Kota Manado, yakni Manado Town Square (Mantos) dan Kawasan Megamas mulai sore hingga malam hari. Tak hanya Mantos, air laut juga masuk ke kawasan Megamas Manado.
Dilansir dari Tribunnews, air laut juga masuk ke jalan dan pemukiman warga di pesisir Pantai Kota Manado, baik Malalayang hingga Boulevard 2.
Sebelumnya, BMKG Sulut pada Minggu (17/1/2021) memberi peringatan dini akan terjadi gelombang tinggi terutama pada 18 Januari pukul 08.00 Wita hingga 19 Januari pukul 08.00 Wita.
Menurut BMKG, gelombang tinggi 1,25 – 2,5 M akan terjadi di Perairan Utara Sulut, Perairan Kep. Sitaro, Perairan Bitung & Likupang, Laut Maluku dan Laut Sulawesi.
“Sedangkan Gelombang 2,5 – 4,0 M akan terjadi di Laut Sulawesi bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe, Perairan Kepulauan Talaud, Sebelah Barat Perairan Kepulauan Sitaro dan Laut Maluku bagian Utara,” sebut BMKG.
Cuaca ekstrem juga terjadi sejak Sabtu (16/1/2021), yaitu terjadi hujan deras dan angin kencang sepanjang hari menyebabkan banjir dan longsor di Kota Manado. Akibatnya, ratusan warga mengungsi dan 6 orang meninggal tertimbun longsor pada Sabtu kemarin. (*)
SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.
Menyukai ini:
Suka Memuat...