SERIKATNEWS.COM – Pertandingan Legia Warsawa vs Lechia Gdansk berlangsung pada Sabtu (28/9/2019) di Stadion Marshal Jozef Pilsudski dalam pekan ke-10 Ekstralaksa, kasta teratas Liga Polandia. Lechia Gdansk berhasil menaklukkan tim tuan rumah, Legia Warsawa, dengan skor akhir 1-2.

Tuan rumah memang unggul terlebih dahulu pada menit ke-12 melalui Mateusz Wieteska. Namun, Lechia Gdansk yang bertindak sebagai tim tamu berhasil membalikkan keadaan melalui gol Michal Nalepa (38′) dan Blazej Augustyn (52′).

Pemain muda Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri, menjadi saksi kemenangan Lechia Gdansk tersebut. Dia tercatat sebagai salah satu pemain yang dibawa Piotr Stokowiec pada laga tandang di Warsawa ini.

Akan tetapi, Egy Maulana Vikri tidak mendapat kesempatan bermain satu menit pun karena jatah pergantian pemain menjadi milik tiga rekannya. Artinya, pada pertandingan ini Egy Maulana Vikri hanya sebatas menghiasai bangku cadangan hingga tiupan peluit akhir, tanda berakhirnya pertandingan.

Terlepas dari itu, kemenangan atas Legia membuat Lechia untuk sementara berada di puncak klasemen Liga Polandia dengan 19 poin dari 10 laga. Mereka unggul satu angka atas Pogon Szczecin yang baru akan bertanding pada Minggu (29/9/2019) malam. Sementara itu, Legia merosot ke posisi ke-4 dengan koleksi 17 poin, kalah selisih gol dari Slask Wroclaw.

Berdasarkan catatan Transfermarkt, musim ini Egy Maulana Vikri tercatat sudah dua kali membela Lechia Gdansk. Pemain kelahiran 7 Juli 2000 itu pernah sekali tampil di Liga Polandia pada pertandingan Lechia Gdansk vs Wisla Krakow, 28 Juli 2019. Dalam pertandingan pekan ke-2 Liga Polandia yang berakhir 0-0 itu, dia tampil selama 45 menit.

Satu laga lain yang dimainkan Egy Maulana adalah pada Superpuchar melawan Piast Gliwice, 13 Juli 2019. Dia tampil satu menit pada laga tersebut dan Lechia menang 3-1. Sebagai tambahan informasi, kontrak Egy di Lechia berakhir pada 30 Juni 2021.

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.