SERIKATNEWS.COM– Persatuan Tenaga Kerja Purna (Pertakina) adalah organisasi yang dibentuk Sulistyani eks BMI (buruh migran) Hongkong untuk pemberdayaan sesama buruh migran dari berbagai negara. Pada tanggal 11-13 Mei 2018, Pertakina melakukan berbagai kegiatan bazar UMKM, pengajian akbar, pelatihan kewirausaahan dan literasi keuangan para anggotanya dari seluruh Jatim.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Blitar, Bp Rianto didampingi oleh Eva K Sundari, anggota Kom XI, Perwakilan BI Jatim dan Kediri, serta BNP2TKI dan Disnaker Jatim. Dalam sambutannya, Bupati Blitar berjanji untuk meminta semua SKPD terbuka dan merespon inisiatif-inisiatif kerjasama dari Pertakina sebagai terima kasih kepada kepada para buruh migran yang menyumbang hampir Rp 500M per th ke transfer tunai (remiten) ke kab Blitar.

Eva Sundari, menekankan perlunya pengintegrasian upaya pemberdayaan eks buruh migran secara kelembagaan ke program-program pembangunan desa. Di beberapa wilayah mis Jember dan beberapa Kabupaten di Jabar pengintegrasian tersebut melalui pembuatan perdes2 pemberdayaan BMI yang ruangnya memang memungkinkan menurut UU No 6/2014 tentang Desa.

Di akhir acara, para pejabat diajak mendukung Deklarasi Kebangkitan Pertakina yang isinya panggilan kepedulian dari semua pihak untuk mendukung motto para anggotanya untuk Berkarya di Tanah Air. Banyak cerita duka di tanah seberang saat jadi BMI yang melecut mereka untuk sukses di masa purna kerja. Sulistyani, Ketua Pertakina menyatakan masa menjadi buruh harus diakhiri, saatnya masuk masa kerja yang tidak dibatasi yaitu menjadi wirausaha.

Serikat News

SerikatNews.com adalah media kritis anak bangsa. Menyajikan informasi secara akurat. Serta setia menjadi platform ruang bertukar gagasan faktual.

Baca Juga:  Projo: Anggota Komisi 7 DPR Jangan Mendeskriditkan Pemerintah